Mohon tunggu...
Indah Lestari
Indah Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi S1 Universitas Pamulang

Sebagai mahasiswi S1 Akuntansi di Fakultas Ekonomi, saya memiliki keinginan kuat untuk mengeksplorasi dunia ekonomi dan keuangan. Dengan pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip akuntansi dan manajemen bisnis, saya tertarik untuk berkontribusi dalam menyediakan informasi bernilai melalui platform penerbitan berita. Saya yakin bahwa pengalaman dan pemahaman saya dalam bidang akuntansi akan menjadi nilai tambah dalam menyajikan konten informatif tentang aspek ekonomi dan keuangan. Dengan semangat yang tinggi dan kemauan untuk terus belajar, saya siap untuk menjelajahi dunia jurnalistik ekonomi dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam penyediaan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Tekanan Teman Sebaya: Dampak dan Cara Menghadapinya

3 Mei 2024   11:25 Diperbarui: 3 Mei 2024   11:31 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akuntansi 01SAKE012

5. Pengambilan Keputusan yang Tidak Sehat: Tekanan teman sebaya dapat mendorong individu untuk membuat keputusan yang tidak sehat, seperti mencuri, merokok, minum alkohol, atau terlibat dalam perilaku seksual berisiko.

6. Pengaruh pada Prestasi Akademik: Tekanan untuk mengikuti perilaku tertentu dari teman sebaya dapat mengalihkan fokus dari studi dan berpotensi menurunkan prestasi akademik.

7. Isolasi Sosial: Jika seseorang menolak tekanan dari teman sebaya, mereka mungkin menghadapi isolasi atau penolakan dari kelompok, yang dapat menyebabkan kesepian dan depresi.

8. Kekerasan Remaja: Tekanan teman sebaya juga dapat mempengaruhi perilaku agresif dan kekerasan di kalangan remaja, yang dapat memiliki konsekuensi jangka panjang pada kesejahteraan mereka.

9. Pengaruh pada Kesehatan Mental: Tekanan teman sebaya dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan masalah kesehatan mental lainnya, terutama jika individu merasa mereka tidak dapat memenuhi harapan kelompok.

Cara Menghadapi Tekanan Teman Sebaya


Menghadapi tekanan teman sebaya adalah hal yang penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Mengetahui Nilai dan Keinginan Pribadi: Penting untuk mengetahui nilai-nilai dan keinginan pribadi. Dengan memiliki pemahaman yang kuat tentang diri sendiri, individu dapat lebih mudah menolak tekanan teman sebaya yang bertentangan dengan nilai-nilai mereka.

2. Mengembangkan Keterampilan Sosial: Keterampilan sosial yang baik dapat membantu individu dalam berkomunikasi dan menegosiasikan keinginan mereka dengan teman sebaya. Belajar mengatakan "tidak" dengan tegas dan mempertahankan batasan pribadi adalah keterampilan yang penting untuk menghadapi tekanan teman sebaya.

3. Mencari Dukungan: Mencari dukungan dari orang-orang terdekat seperti keluarga, teman sejati, atau konselor dapat membantu individu menghadapi tekanan teman sebaya. Dukungan ini dapat memberikan rasa percaya diri dan bantuan dalam mengambil keputusan yang tepat.

4. Menyadari Bahwa Tidak Semua Tekanan Baik: Individu perlu menyadari bahwa tidak semua tekanan dari teman sebaya adalah positif. Mereka perlu membedakan antara tekanan yang membangun dan tekanan yang merugikan. Mengikuti tekanan yang merugikan hanya akan membawa dampak negatif pada diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun