Pada dasarnya sebagian besar pelajar di Indonesia belum sepenuhnya menyadari akan prntingnya budaya literasi, dan hal ini lah yang menyebabkan turunnya skor PISA Indonesia kedalam golongan peringkat terendah dalam kategori Literasi. Cara sederhana agar siswa dapat menguasai literasi adalah dengan menanamkan kebiasaan membaca. Membaca akan menguntungkan bagi seseorang, karena dapat menambah wawasan dan ilmu.
Oleh karena itu, Guru dan Orang Tua di rumah berperan untuk mengajak siswa lebih giat membaca dan menulis, minimal 15 menit membaca buku apa saja yang disukai siswa sebelum waktu pembelajaran virtual dimulai, kemudian siswa diminta merangkum apa saja yang mereka baca tanpa melihat teks yang telah mereka baca sebelumnya.Â
Kegiatan literasi juga memberikan manfaat bagi siswa antara lain menambah wawasan, pemahaman yang lebih baik tentang bacaan dan materi yang dipelajari, serta siswa mulai menyukai kegiatan menulis. Kegiatan literasi secara tidak langsung memotivasi siswa untuk menyukai kegiatan membaca dan menulis dilihat dari peningkatan hasil belajar siswa.
