Mohon tunggu...
Indah Bulan Sari
Indah Bulan Sari Mohon Tunggu... Lainnya - (FreshGraduate) Sejarah - Universitas Diponegoro

Senang berkelana mengelilingi seisi bumi untuk mencari berbagai hal baru. Menebarkan kebermanfaatan untuk menciptakan kebahagiaan pada setiap makhluk hidup.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wonderful! Malaka dalam Pandangan Mata

15 Agustus 2022   11:30 Diperbarui: 15 Agustus 2022   12:54 1108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2: Perkampungan Rumah Adat Malaka Tengah  (Dokpri)

Kabupaten Malaka merupakan salah satu kabupaten yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur, yang ibu kotanya berada di Betun. Malaka merupakan wilayah hasil pemekaran dari Kabupaten Belu yang disahkan pada tahun 2012. 

Kabupaten Malaka berbatasan langsung oleh negara tetangga yaitu, Timor Leste. Kabupaten ini kurang lebih memiliki 12 Kecamatan dengan 127 Desa di dalamnya. Di mana sebagian besar warganya beragama Kristen (Katholik dan Protestan).

Wilayah Timur Indonesia terkenal dengan daerahnya yang tandus dan gersang. Akan tetapi di samping itu semua wilayah Timur Indonesia, khususnya Kabupaten Malaka memiliki ragam keindahan alam yang dapat memanjakan mata dari setiap manusia yang melihatnya. 

Walaupun Malaka masih merupakan wilayah pemekaran, namun tak sedikit wisata alam dan budaya yang mampu ditampilkan untuk dinikmati keindahannya kepada para wisatawan.

Pemerintah Kabupaten Malaka menetapkan 8 pantai yang dijadikan sebagai destinasi wisata unggulan untuk para wisatawan diantaranya, Pantai Motadikin, Wemasa, Lo'odik, Raihenek, Taberek, Komu, Kletek, dan Pantai Abudenok. 

Selain pantai, terdapat wisata alam yang lain berupa, Danau Mantasi, Danau Nanebot, Gua Maria, Gua Kelelawar, Mata Air Weliman, Mata Air Wematan Maromak Oan Laran, Bendung Sungai Benanain, dan Penangkaran Rusa.

Selain wisata alamnya yang dapat memancarkan keindahannya, Kabupaten Malaka juga memiliki beragam upacara adat yang dapat dinikmati sebagai wisata budaya oleh para wisatawan. Upacara adat dilakukan oleh setiap masyarakat di sana- yang mana sebagian besar masyarakatnya berasal dari suku Tetun. 

Selain upacara adat, wisatawan juga dapat melihat ciri khas perkampungan dan rumah adat di Kabupaten Malaka. Di mana pada setiap rumah adat memiliki makna dan kepercayaannya masing-masing. Salah satu contohnya terdapat di Kecamatan Malaka Tengah yaitu, Perkampungan Adat Kamanasa.

Gambar 2: Perkampungan Rumah Adat Malaka Tengah  (Dokpri)
Gambar 2: Perkampungan Rumah Adat Malaka Tengah  (Dokpri)

Masyarakat di sana sangatlah ramah dan terbuka terhadap orang baru. Hal ini dikarenakan keberagaman yang dimiliki sehingga menciptakan bentuk toleransi yang tinggi antar setiap individu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun