Ajinomoto, atau yang lebih dikenal sebagai MSG (monosodium glutamat), telah menjadi bahan tambahan makanan yang cukup kontroversial dalam beberapa dekade terakhir. Di satu sisi, ia menawarkan rasa umami yang memperkaya cita rasa masakan. Di sisi lain, muncul kekhawatiran dari sebagian masyarakat bahwa penggunaan MSG secara berlebihan dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan, termasuk dugaan bahwa MSG bisa membuat otak menjadi "lemot" atau menurunkan fungsi kognitif. Namun, apakah benar demikian?
Secara ilmiah, MSG adalah bentuk garam dari asam glutamat, yaitu asam amino non-esensial yang secara alami ditemukan dalam tubuh manusia dan dalam banyak makanan seperti keju, tomat, dan daging. Asam glutamat juga merupakan salah satu neurotransmitter utama dalam otak, yang berperan penting dalam proses belajar dan ingatan. Meski begitu, penting untuk dipahami bahwa glutamat dari makanan tidak serta merta masuk ke otak. Tubuh memiliki sistem perlindungan yang disebut blood-brain barrier, yang secara selektif mengatur zat-zat apa saja yang bisa masuk ke dalam otak.
Sejauh ini, belum ada bukti ilmiah kuat yang membuktikan bahwa konsumsi MSG dalam jumlah wajar dapat merusak otak atau menurunkan kecerdasan. Berbagai lembaga kesehatan dunia, seperti WHO (World Health Organization) dan FDA (Food and Drug Administration) di Amerika Serikat, telah menyatakan bahwa MSG aman digunakan dalam makanan, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan.
Namun, sebagian kecil orang memang dilaporkan sensitif terhadap MSG, dan mengalami gejala ringan seperti sakit kepala, rasa lemas, atau mual. Kondisi ini dikenal sebagai "Chinese Restaurant Syndrome", namun kasus seperti ini cukup jarang dan tidak berkaitan langsung dengan kerusakan otak.
Kesimpulannya, Ajinomoto atau MSG bukanlah bahan yang berbahaya jika digunakan secara bijak. Ketakutan bahwa MSG bisa membuat otak lemot tidak didukung oleh bukti ilmiah yang memadai. Seperti halnya garam atau gula, kunci utamanya adalah konsumsi dalam batas wajar. Dengan pemahaman yang benar, masyarakat bisa tetap menikmati masakan lezat tanpa perlu merasa khawatir berlebihan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI