Haruskah  Melakukan  Opname Pada Pekerjaan  Infrastruktur
Mengapa  dilakukan opname pada setiap kegiatan perbaikan  infrastruktur  jalan, perbaikan saluran, pemasangan tiang PJU dan kegiatan infrastruktur lainnya bukankah pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai dengan  ketentuan yang ada di SOP ? persoalan opname dalam kegiatan infrastruktur wajib dilakukan untuk mendapatkan  informasi detail pekerjaan yang dilakukan sudah  sesuai dengan perencanaan, spesifikasi teknis, dan kualitas yang ditentukan, sekaligus untuk mengontrol progres, anggaran, dan jadwal proyek, serta sebagai dasar pertanggung jawaban dan pembayaran hasil pekerjaan, dan kita mengetahui bahwa dalam  proyek konstruksi, menjaga kualitas dan efisiensi adalah kunci keberhasilan, maka sebagai salah satu langkah penting adalah  untuk memastikannya melalui serangkaian kegiatan opname memverifikasi  hasil kerja sesuai spesifikasi yang ditetapkan, mencakup pemeriksaan kualitas, volume pekerjaan, serta dokumentasi proyek agar tetap sesuai dengan jadwal dan anggaran, bahkan tidak sekedar sebagai inspeksi tetapi juga hasil dari opname menjadi dasar evaluasi progress proyek.
Sebelum melakukan opname tentu saja ada sebuah kerangka besar yang harus dibangun adalah apakah pelaksanaan proyek konstruksi sudah  sesuai dengan rencana awal ?  bagaimana memastikan pekerjaan konstruksi berjalan sesuai standar ? untuk menjawab pertanyaan ini tentu tidak bisa dilakukan diatas meja tetapi harus melalui kegiatan  opname proyek, siapa yang melakukan opname konstruksi ? opname proyek idealnya  melibatkan pemberi kerja, kontraktor, dan konsultan pengawas secara bersama-sama melakukan opname hal ini penting untuk mengidentifikasi kemajuan  hasil kerja,  dilakukan secara berkala agar lebih bisa  mengurangi kesalahan,  sertabisa  memastikan rencana dan realisasi konstruksi sudah sesuai
Apa manfaat opname dalam konstruksi
Proses opname pada proyek memberikan berbagai manfaat penting dalam memastikan keberhasilan proyek konstruksi dengan pendekatan yang terorganisir, maka proses pelaksanaan opname i membantu menjaga kualitas pekerjaan sekaligus mengoptimalkan pengelolaan proyek secara keseluruhan, berikut beberapa manfaat dilakukan opname pada kegiatan infrastrukstur :.
1. Menjamin Kualitas Pekerjaan
Melalui opname dijamin hasil pekerjaan dapat dievaluasi secara rinci untuk memastikan kesesuaian dengan spesifikasi teknis dan shop drawing (gambar kerja detail yang dibuat oleh kontraktor untuk mengilustrasikan cara komponen bangunan difabrikasi, dirakit, dan dipasang di lapangan) yang telah disepakati. Pemeriksaan ini mencakup aspek fisik pekerjaan dan dokumentasi, sehingga dapat mendeteksi kesalahan atau ketidak sesuaian lebih awal, oleh karena itulah pentingnya dilakukan  opname untuk membantu meningkatkan kualitas pekerjaan sekaligus meminimalkan risiko perbaikan di kemudian hari.
2. Menghindari Penyimpangan Anggaran
Salah satu tantangan dalam proyek konstruksi adalah memastikan anggaran tetap terkendali dengan melakukan pengukuran volume pekerjaan dan perhitungan yang akurat selama opname, kontraktor dapat memverifikasi bahwa biaya yang dikeluarkan sesuai dengan realisasi pekerjaan di lapangan.
3. Memberikan Dasar Evaluasi Progres Proyek