Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Halal Yang Penting "Sebuah Perjalanan Aqad Nikah Sang Putri"

7 Juli 2025   15:15 Diperbarui: 7 Juli 2025   15:10 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri

Selesai pertemuan,  mulai tabung memori saya perlahan-lahan  menapak dalam alam sadar  mengapa saya harus terjebak dalam bingkai pesta bukankah dalam Islam  mengadakan pesta pernikahan atau walimah hukumnya merupakan sunnah, bukan suatu kewajiban, bahkan Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mengadakan walimah, meskipun hanya dengan menyembelih seekor kambing saja, berdasarkan ini  saya berpikir bahwa pesan Islam tentang pernikahan itu tidak memberatkan hambanya, tetapi juga jangan dimudah-mudahkan sesuai selera, maka saya mengambil sebuah keputusan  dengan berbagai pertimbangan untuk melaksanakan  aqad nikah terlebih dahulu secara sederhana di KUA untuk mengambil substansi nilai kehalalan hubungan dua insan , sekaligus mencacatkan dalam lembar Negara keputusan ini saya sampaikan kepada keluarga besar pihak-laki, dan gayungpun bersambut mereka menerimanya dengan senang hati akhirnya disepakati pelaksanaan aqad nikah hari Selasa (01 Juli 2025) konon tanggal ini diambil atas usulan anak perempuan saya  sesuai dengan kelahirannya , dan seluruh urusan administrasi KUA sebagai orang tua turut membantu proses kelengkapan administrasi ada lelah pastinya tetapi terbayar dengan rasa bahagia setelah mereka berdua menapaki jalan  " Menuju Halal" walau sederhana tetapi penuh hidmat  terlebih jika merujuk pada akad nikah dalam Islam yang menjadikan hubungan dua insan  menjadi halal atau diperbolehkan secara agama, sehingga orang tua terbebas dari kecemasan akibat pergaulan dua insan,  karena kini mereka berdua secara perlahan tapi pasti  telah sukses menaiki tangga-tangga  kehalalan dalam sudut jendela Agama, kini sebagai  orang tua hanya bisa berucap do'a tulus "Brokallhu laka wa broka 'alaika wa jama'a bainakum f khoirin" yang artinya "Semoga Allah melimpahkan keberkahan kepadamu (pengantin laki-laki) dan melimpahkan keberkahan atasmu (pengantin perempuan) serta mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan." Semoga SAMAWA. Aamiin

Senin, 07 Juli 2025
Kreator Kompasiana : Inay Tea, Pondok Damai, Cileungsi, Kab. Bogor

Dokpri
Dokpri

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun