Mohon tunggu...
Inayat
Inayat Mohon Tunggu... Swasta - Freelancer Konsultan Pemberdayaan Masyarakat

Hobby menulis hal hal yang bersifat motivasi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Melalui Komunikasi yang Baik Menuai Respon Positif Saat Survey Lokasi di RW 09 Kelurahan Maphar, Taman Sari Kota Jakarta Barat

20 Februari 2024   06:40 Diperbarui: 20 Februari 2024   13:29 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui Komunikasi yang Baik Menuai Respon Positif Saat Survey lokasi di  RW. 09 Kel. Maphar, Taman Sari  Kota Jakarta Barat Sebagai Lokasi Perencanaan CAP

"Seorang kawan bertanya  bagaimana caranya kita  bisa masuk ke kelurahan Maphar khususnya di RW. 09 yang menjadi lokasi penyusunan dokumen perencanaan Community Action Plan (CAP) tahun 2023  karena terdapat beberapa informasi  bahwa program apapun yang pernah masuk ke RW. 09 selalu ada penolakan dari wrga dan tokoh setempat"

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Kekhawatiran  kawan saya di atas tidak sepenuhnya salah  mengingat ada beberapa informasi bahwa kegiatan yang masuk ke wilayah RW.09 Kel. Maphar Taman Sari Jakarta Barat  tidak berjalan  karena terkendala   minimnya dukungan dari tokoh masyarakat setempat.

Informasi ini tentu saja awal-awal  sangat mempengaruhi pemikiran  namun kami harus membuktikan di tingkat lapangan karena belum tentu semuanya didasari atas  ulah masyarakat. Bisa saja minimnya sosialisasi,dan komunikasi sehingga berdampak terhadap partisipasi masyarakat karena ketidakpahaman masyarakat terhadap apa yang akan dilakukan untuk perbaikan lingkungan permukiman di RW.09.


Terbukti sebagaimana tim CAP alami meskipun memang tidak mudah untuk meyakinkan para tokoh masyarakat di    RW.09  memerlukan effort yang exstra, amunisi lebih  dan kesabaran dari  seorang pendamping dalam melakukan sosialisasi, kordinasi, komunikasi dan konsultasi    secara intens lintas pelaku dan komunitas yang ada di lingkungan RW.09.

Terbukti setelah melakukan komunikasi dengan ketua RW. 09 kami bisa lebih mudah diterima masuk ke wilayah basis RT sebagai sasaran program CAP  hal ini semakin meyakinkan bagi kami betapa mempersiapkan strategi komunikasi effekti  memiliki peranan penting untuk menyampaikan pikiran, gagasan, konsep, perasaan dan juga pendapat seseorang. 

Nah, pendapat ini disampaikan dalam bentuk komunikasi yang cantik, etis  nantinya akan diterima oleh masyarakat sehingga ada kesadaran kritis dari masyarakat untuk ikut berpartisipasi sehingga terjadi hubungan yang saling menguatkan  saling percaya  dan masyarakat lebih pede  untuk berpartisipasi mengawal kegiatan CAP sampai menjadi sebuah dokumen

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Pertanyaan berikutnya adalah mengapa Community Action Plan (CAP) mengharuskan  ada partisipasi   masyarakat? 

Jawabannya sederhana  karena masyarakat yang paling mengetahui tentang masalah-masalah yang ada  baik yang berkaitan dengan infrastruktur ( jalan, drainase, PJU,pelayanan air bersih, pengelolaan persampahan, pengelolaan air limbah, dan proteksi kebakaran),   yang berhubungan dengan sosial (pelatihan keterampilan, penyakit dominan, dan pelayanan social lainnya) , dan ekonomi ( bantuan modal, membuka akses permodalan, keterampilan Usaha, dan Pemasaran).

Semua usulan ini berdasarkan hasil rembug di masyarakat yang difasilitasi  langsung oleh POKMAS (Kelompok  Masyarakat) yang dibentuk pada saat kegiatan berjalan, dan masyarakat sendiri yang harus menentukan mana kegiatan yang menjadi prioritas untuk diusulkan supaya  ada pada masyarakat rasa memiliki terhadap mereka dokumen perencanaan CAP yang disusun bersama dan pada akhirnya membentuk kesadaran kolektif di masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengawalan dalam perencanaan tahun 2023 dan pelaksanaan melalui melalui program Collaborative Implementation Program (CIP) di tahun 2024

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Kelurahan Maphar termasuk salah satu Kelurahan  yang harus dilakukan penataan sebagaimana tercantum dalam amanah Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Nomor 90 Tahun 2018 "Tentang Peningkatan Kualitas Permukiman Dalam Rangka Penataan Kawasan Permukiman Terpadu". Berdasarkan Pergub ini maka kami diamanahi untuk mendamping di 7 Kelurahan yang ada antara lain: Kel. Tanjung Duren Selatan meliputi RW 01,05 dan 06, Kel. Kalianyar RW. 05, Kel. Tanah Sereal RW. 07, Kel. Angke RW. 010, Kel. Maphar RW 09, Kel. Mangga Besar RW.04, dan Kel. Pegadungan RW.05, Kelurahan Maphar adalah salah satu dari 7  kelurahan yang ada di Kecamatan Taman Sari Kota Jakarta Barat dengan luas wilayah 0,59 km[1] dengan tingkat kepadatan  40.769 jiwa/km (2016) 16574 Jumlah KK: 7.709 Jumlah penduduk: 19.304 jiwa (2016) jumlah RT: 98 Jumlah RW: 9.

Kelurahan  Maphar termasuk wilayah padat maklum lokasi diapit  pusat perbelanjaan  Glodok, Pasar Pagi, Mangga Besar, dan Istana Presiden. Wajar banyak para pendatang tergoda  untuk tinggal di Kelurahan Maphar, tetapi yang pasti keberadaannya menyempurnakan tingkat kepadatan dan kekumuhan Kelurahan Maphar karena luas wilayah tidak seimbang dengan jumlah penduduk yang ada di Kel Maphar khususnya RW 09 semakin terlihat sangat.

Ini dapat dilihat saat awal-awal survey lapangan terdapat  infrastruktur jalan yang rusak, drainase yang tidak terpeliharan banyak yang tersumbat oleh sampah dari rumah tangga. Belum lagi persoalan bangunan yang menutup saluran, bangunan yang menjorok ke badan jalan, kualitas pelayanan air bersih yang kuang memadai, lingkungan menjadi gelap karena terhalang atap rumah yang saling beradu, minimnya sarana proteksi kebakaran, dan belum lagi aroma masakan samping kiri dan kanan karena mayoritas aktifitas masak posisinya ada di halaman rumah membuat gang semakin sulit untuk dilewati.

Belum lagi banyak warga yang kongkow-kongkow dipinggir gang  maupun halaman rumah pemandangan ini sudah biasa karena tidak ada pilihan lain kecuali nongkrong di depan rumah melepas kepenatan karena jika berada di dalam rumah akan terasa panas, dan penat mengingat sempit dan gelap otomatis halaman , gang menjadi satu-satunya tempat untuk melepas kepenatan. Namun demikian banyaknya warga yang terbiasa nongkrong di depan rumah seharusnya bisa dijadikan potensi sebagai sumber informasi bukan menjadi kendala  tinggal bagaimana cara mengemas bahasanya  agar mereka turut memberikan informasi tentang kondisi lingkungan permukiman di wilayahnya sehingga bisa menjadi bahan masukan bagi tim survey

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Namun rupanya survey lokasi tidak cukup hanya sekali dua kali karena tepat  di hari Jum'at tanggal 16 Februari 2024 jam 14.00-20.00 sehari setelah pemilihan umum kembali tim harus melakukan survey ulang mendampingi  Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Administrasi Jakarta Barat untuk memastikan lokasi dan  ukuran terhadap kegiatan yang sudah tercantum dalam dokumen CAP  ajakan Sudin untuk survey ulang mau tidak mau harus dilakukan namun  tidak mau ada hambatan dalam pelaksanaannya.

Maka sehari sebelumnya kami mengkomunikasikan dengan Ketua  POKMAS, Ketua RW 09, para ketua RT, Karang Taruna dan Tokoh Masyarakat setempat pada akhirnya mereka semua bisa meluangkan watunya untuk mendampingi tim survey sampai  selesai  sehingga tidak ada  kendala yang berarti  musti lokasi yang harus diukur adalah lokasi di gang-gang sempit, padat, gelap, kumuh  dan  sangat ramai dari aktifitas warga yang berjualan persis di depan rumah , mencuci pakaian, aktifitas memasak, mengobrol, pemandangan jemuran yang menghiasi disetiap gang yang dilalui menambah gelapnya lingkungan, belum lagi pedagang gerobak keliling,  dan bahkan tidak jarang kami mendapati keluarga yang sedang makan bersama  di halaman rumah   dan  semua pemandangan ini bagi mereka sudah terbiasa sehingga keberadaan tim survey sejumlah 10 orang tidak dimaknai sebagai sebuah gangguan kenyamanan bagi warga setempat

Dari pengalaman ini kami dapat mengambil pembelajaran penting bahwa betapa komunikasi efektif sangat penting dilakukan sebagai  pertukaran informasi, ide, perasaan yang menghasilkan perubahan sikap dari masyarakat RW. 09 Kel. Maphar sehingga terjalin sebuah hubungan baik antara pemberi pesan dan penerima pesan.

Keberhasilan dari proses komunikasi dapat dilihat dari tercapainya tujuan yang diharapkan dengan adanya dokumen perencanaan CAP yang disusun bersama masyarakat. Demikian semoga bermanfaat.

Wallahu A'lamu

Cileungsi, Selasa, 20 Februari 2024

Kreator : Inay thea

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun