Mohon tunggu...
Imroatul Apriliana
Imroatul Apriliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - april

9

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Paradigma Sosiologi terhadap Kasus Viral YouTuber Baim Wong

24 Oktober 2021   23:56 Diperbarui: 25 Oktober 2021   00:26 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Teori tindakan sosial Weber berfokus pada motif dan tujuan pelaku. Dengan menggunakan teori ini maka kita dapat memahami setiap individu atau kelompok bahwa masing-masing mempunyai motif dan tujuan yang berbeda-beda dalam sebuah tindakan yang dilakukan. Berdasarkan ungkapan Weber, cara efektif untuk memahami berbagai kelompok yakni dengan menghargai bentuk-bentuk tipikal tindakan yang dilakukan.

Weber juga mengemukakan bahwa tindakan juga meliputi tindakan negatif seperti kegagalan ketika melakukan sesuatu. Selain itu Weber mengklasifikasikan tindakan ke dalam empat jenis yakni: 1) tindakan afektual atau emosi, tindakan sebagai akibat dari reaksi emosi aktor dalam situasi tertentu, 2) tindakan tradisional merupakan tindakan yang ditandai dengan kebiasaan yang turun-temurun, 3) rasionalitas nilai, tindakan yang didasarkan atas suatu nilai. Tindakan ini tidak memperhatikan kerugian semata-mata untuk mempertahankan kehormatan aktor dalam mencapai suatu nilai, 4) rasionalitas instrumental, tindakan pencapaian tujuan yang rasional dalam menggunakan beberapa usaha tertentu agar tercapainya suatu cita-cita.

Dari keempat klasifikasi tersebut maka dapat kita kaitkan dengan kasus Baim Wong untuk memahami motif dan tujuan dari para pelaku tindakan sosial. Tindakan rasionalitas nilai, yakni ketika Baim merasa harus melakukan kegiatan berbagi dan kepuasan atau senyuman penerima bantuan adalah bentuk rasionalitas instrumentalnya. Kemudian bentuk implementasi dari tindakan tradisional dalam kasus Baim Wong ini adalah kebiasannya yang dermawan selalu membagikan rezeki kepada setiap yang membutuhkan.

Namun sayangnya, dalam kasus ini Baim memperlihatkan kegagalannya dalam suatu tindakan sosial. Sikap Baim Wong yang menegur sang kakek di depan khalayak ramai dengan ekspresi yang mengerutkan keningnya dapat dikatakan sebagai tindakan afektual. Baim menunjukkan sikap kekesalnnya karena telah dibuntuti sang kakek. Dia menunjukkan sikap emosionalnya sebagai akibat dari suatu kondisi yang membuatnya bereaksi. Nah kemudian hal inilah yang dapat menimbulkan konflik sosial.

Teori Konflik Sosial

Teori konflik ini memandang bahwa sebuah perubahan sosial tidak akan terjadi apabila anggotanya menempuh penyesuaian nilai-nilai yang mengarah pada perubahan. Teori konflik muncul sebagai akibat dari reaksi atas tumbuhnya teori fungsionalisme struktural yang dianggap kurang memperhatikan fenomena konlfik sosial yang mana perlu mendapatkan perhatian. Teori ini bertujuan untuk menganalisis akar dari suatu kejadian dalam sebuah pelanggaran norma dan peraturan seseorang yang berperilaku menyimpang.

Perspektif sosiologi memandang masyarakat sebagai sebuah sistem yang terdiri atas komponen yang memiliki perbedaan kepentingan guna memenuhi kepentingan lain atau memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Konflik merupakan fenomena sosial dan merupakan kenyataan bagi masyarakat yang merupakan gejala sosial yang hadir dalam kehidupan sosial. Munculnya sebuah konflik sebagai akibat adanya perbedaan dan keberagaman mayarakat.

Dari pernyataan yang sudah dijelaskan maka dapat kita kaitkan kembali dengan problematika kasus Baim Wong dan sempat viral belakangan ini. Sosiologi memandang kasus ini juga sebagai konflik sosial. Yang mana terdapat perbedaan kelas sosial dan ekonomi antara Baim Wong dengan sang kakek. Sehingga hal ini menimbulkan pertentangan. 

Perkara ini bahkan juga menuai respon dari kalangan selebritis yang melontarkan rasa kekecewaan bahkan kritikan pedas terhadap sikap Baim Wong yang memarahi Kakek Suhud di depan umum hingga dibuat konten.  Hal ini memancing perdebatan antar individu dan kelompok selebritis dan bahkan warganet.

Akan tetapi, di sisi lain konflik sosial ini juga dapat mempererat ikatan individu atau kelompok, menciptakan kohesi, dan menghubungkan komunikasi. Seperti tindakan salah satu selebriti bernama Nikita Mirzani, dilansir dari kanal YouTube Langit Entertainment Nikita mengundang Kakek Suhud untuk menemuinya dan mengklarifikasi tentang video Baim Wong yang viral. Selain Nikita tak sedikit komunitas yang menggalang dana untuk Kakek Suhud. Seperti contoh salah satu akun instagram @gerakmenebarkebaikan yang berupaya bersama anggotanya membuka donasi untuk Kakek Suhud.

Dari kasus yang dialami Baim wong ini dapat kita ambil sisi positifnya yakni sebagai manusia hendaklah kita bersyukur atas nikmat yang diberikan tuhan, berlapang dada, dan mengedepankan prasangka positif  sebelum pikiran negatif. Belajar dari kasus ini memang tidak dapat membenarkan tindakan keduanya akan tetapi lebih baik dapat kita kontrol emosi dan mengedepankan attitude terhadap orang lain dalam berinteraksi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun