Mohon tunggu...
Aini
Aini Mohon Tunggu... Associate | Content Creator | Social Media Specialist | Food Blogger

Jalan-jalan dan Menulis Merupakan Hobi saya. Disini berisi tulisan saya tentang tempat-tempat yang pernah saya kunjungi, makanan yang pernah saya nikmati dan hal lainnya yang saya lakukan sesuai dengan hobi saya. Saya juga akan membagikan beberapa edukasi hukum yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca (COMING SOON) Semoga bisa menjadi rekomendasi untuk semua pembaca ya!! ☺️

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Seblak: Kuliner Pedas Khas Bandung yang Bikin Ketagihan

6 September 2025   16:14 Diperbarui: 6 September 2025   16:14 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seblak / Koleksi Pribadi

Jika berbicara tentang kuliner pedas kekinian, seblak hampir pasti masuk daftar teratas. Hidangan khas Bandung ini dikenal dengan cita rasa gurih, pedas, dan aroma khas kencur yang membuatnya berbeda dari makanan berkuah lainnya.

Asal-Usul dan Keunikan

Seblak diperkirakan mulai populer di Jawa Barat sekitar awal tahun 2000-an. Nama "seblak" berasal dari bahasa Sunda yang berarti menyengat atau mengejutkan, menggambarkan sensasi rasa pedas yang langsung terasa sejak suapan pertama.

Yang membedakan seblak dari makanan lain adalah bahan utamanya: kerupuk mentah yang direbus hingga lembek, kemudian dimasak bersama bumbu kencur, cabai, bawang, dan rempah lainnya. Dari sinilah muncul tekstur unik yang kenyal sekaligus kaya rasa.

Variasi dan Inovasi

Seiring waktu, seblak berkembang dengan berbagai isian. Tidak hanya kerupuk, tapi juga mie, bakso, ceker ayam, sosis, hingga seafood. Level kepedasan pun bisa disesuaikan dengan selera, dari yang ringan hingga super pedas. Inovasi ini membuat seblak digemari lintas generasi, dari anak sekolah hingga orang dewasa.

Popularitas di Indonesia

Kini, seblak tidak hanya ditemukan di Bandung, tetapi hampir di seluruh kota besar Indonesia. Warung, kedai, hingga pedagang kaki lima ramai menyajikan seblak dengan gaya masing-masing. Keberadaannya semakin memperkaya ragam kuliner Nusantara, sekaligus menunjukkan kreativitas masyarakat dalam mengolah makanan sederhana menjadi hidangan favorit.

Seblak bukan sekadar jajanan pedas, tetapi juga bukti bahwa kuliner lokal mampu beradaptasi dan terus digemari. Perpaduan sederhana antara kerupuk, bumbu kencur, dan kreativitas dalam variasi isiannya membuat seblak layak disebut sebagai salah satu ikon kuliner modern khas Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun