Kalau lagi jalan-jalan ke Purbalingga atau Tegal, ada satu kuliner yang nggak boleh dilewatkan: Sate Balibul. Dari namanya aja udah unik, "Balibul" ternyata singkatan dari bawah lima bulan. Artinya sate ini dibuat dari daging kambing muda yang usianya di bawah lima bulan.
Nah, karena masih muda, dagingnya jauh lebih empuk, juicy, dan nggak bau prengus. Buat yang biasanya agak "takut" sama sate kambing karena keras atau bau, sate Balibul ini bisa jadi jawaban.
Bedanya dengan Sate Kambing Biasa
Sate kambing biasa biasanya ditusuk agak besar-besar. Kalau sate Balibul, potongannya kecil-kecil tapi jumlah tusukannya banyak. Jadi sekali hap, langsung habis satu tusuk, dan entah kenapa rasanya bikin nagih pengen nambah terus.
Bumbunya pun sederhana: kecap manis, irisan cabai rawit, bawang merah, dan kadang ada tomat biar segar. Simpel banget, tapi justru di situ letak kenikmatannya---nggak ribet, tapi pas di lidah.
Sensasi Makan Sate Balibul
Bayangin sate kambing muda yang baru aja diangkat dari bara api, panas-panas, kecapnya manis gurih pedas, terus ketemu lontong atau nasi hangat. Hmmm... mantap banget buat makan malam. Biasanya ditemani lalapan atau acar biar makin segar.
Buat yang suka tantangan, bisa tambah irisan cabai rawit ekstra. Dijamin makan sambil keringetan tapi nggak bisa berhenti!
Jadi Ikon Kuliner Purbalingga & Tegal