"Ya kan bule ganteng ganteng" katamu, penuh kepasrahan.
Aku tertawa lagi.
"Ya kan aku sukanya sama kamu" jawabku pasti.
Hari itu adalah hari pertama aku menginjakkan kaki di kampusmu.
Dan aku sempat berfikir bahwa itu adalah hari yang terakhir pula.
Karena setelah itu kami harus terpisah Malang-Moskow, selama empat tahun.
Atau kurang.
Aku tidak pernah berjanji untuk sekedar menengok rumah selama masa studiku, dan itu membuatmu semakin yakin untuk mengumpulkan alasan --melepaskan-.
Bagiku, pulang adalah mengurangi biaya hidup di sana. Pulang adalah mengurangi anggaran beasiswa yang kudapat. Â Walaupun mungkin aku bisa pulang satu kali, saat peralihan semester empat ke lima.
Mungkin aku bisa pulang, dengan sisa tabungan yang kukumpulkan setiap bulannya setelah dikurangi biaya ini itu.
Aku bisa pulang sebelum wisudamu sebenarnya.