Mohon tunggu...
Wildante Noah Raschadito
Wildante Noah Raschadito Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional UPN Veteran Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Diplomasi Budaya Indonesia Melalui Lagu Lathi dari Weird Genius

24 Mei 2022   00:44 Diperbarui: 24 Mei 2022   08:02 1566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diplomasi budaya merupakan salah satu bentuk diplomasi soft-power dan bagian dari diplomasi publik yang dijalan oleh suatu negara dalam mempromosikan dan melindungi kepentingan nasional. Ada banyak aspek-aspek yang menjadi bagian dari diplomasi budaya seperti seni, bahasa, dan lain-lain.

Dalam pengenalan budaya Indonesia pada masa kini, sejak tahun 2009 hingga 2017, ada 7.241 karya budaya Indonesia yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia. Jika melihat dari tren, sejak tahun 2013, pencatatan karya budaya terus mengalami penaikan yang signifikan, dimana pada 2013 tercatat ada 77 karya budaya. Sementara itu pada tahun 2014, ada 96 dan 121 karya budaya yang ditetapkan pemerintah sebagai warisan budaya Indonesia.

Dapat diketahui berdasarkan warisan budaya tak benda milik Indonesia yang cukup banyak, anak-anak muda jaman sekarang pasti mengetahui jika keindahan budaya akan selalu memukau mereka-mereka yang melihat atau mendengarkannya. Salah satu keindahan yang dapat memukau para orang-orang yang mendengarkannya adalah karya lagu yang diciptakan oleh grup musik asal Indonesia, Weird Genius yang berjudul Lathi.

Kalimat Lathi sendiri berasal dari bahasa Jawa, yang artinya lidah atau ucapan dan tutur kata. Lagu Lathi ini memiliki aransemen yang menarik dimana dalam musik ini, terdapat campuran genre musik Electronic Dance atau EDM dengan lantunan musik gamelan, dan penggalan lirik lagu berbahasa Jawa. Dalam musik video Lathi yang mereka rilis di platform YouTube, terdapat beberapa budaya-budaya Jawa, seperti wayang, sinden, tarian khas Jawa, serta pakaian tradisional khas Jawa.

Lathi merupakan ciptaan dari grup musik elektronik asal Indonesia bernama Weird Genius, yang terbentuk pada tahun 2016, dan beranggotakan 3 orang, yaitu Reza Oktavian, Eka Gustiwana, dan Gerard Liu. Dalam menyiptakan lagu Lathi ini, Weird Genius menggandeng seorang vokalis bernama Sara Fajira, yang merupakan penyanyi asal Surabaya, yang telah merintis karir musik sejak kecil.

Selain memiliki suara yang dapat membuat pendengar terpukau, Sara Fajira juga fasih dalam berbahasa Jawa. Karena itulah mengapa Weird Genius memilih Sara Fajira sebagai vokalis dalam lagu Lathi. Jadi dapat diketahui bahwa Reza Oktavian, Eka Gustiwana, Gerard Liu, dan Sara Fajira lah yang menciptakan semua lirik, aransemen, dan setiap komponen-komponen yang ada dalam lagu Lathi.

Dalam lirik lagu Lathi menceritakan tentang hubungan romantis yang mengandung kebohongan dan ego, dimana salah satu dari pasangan tersebut ingin melepaskan diri dari cengkraman hubungan yang tidak sehat tersebut. Lagu ini juga memiliki arti lain yaitu menceritakan keberanian yang tumbuh akibat berada dalam hubungan yang toxic atau tidak sehat. Telah terhitung sudah sebanyak 100 juta kali lebih musik video Lathi telah diputar di YouTube channel Weird Genius semenjak pertama rilis pada tahun 2020 sampai tahun 2022 sekarang.

Lagu Lathi juga telah mendapatkan reaksi dan apresiasi yang dari masyarakat internasional. Sudah banyak sekali video reaksi dari video klip lagu yang memukau para penonton ini. Para audiens pun telah memberikan tanggapan yang positif serta terlihat kagum atas karya yang diciptakan oleh Weird Genius tersebut.

Lathi juga mengangkat unsur seni kebudayaan Jawa melalui video klipnya yakni tarian kuda lumping, tarian ini menggunakan properti kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu yang diberi motif atau hiasan dan direka seperti kuda. Semangat nasionalisme dengan memperkenalkan kekayaan maupun nilai-nilai budaya ke mancanegara dapat dibangun melalui media sosial, salah satunya platform TikTok, rasa nasionalisme dapat menjadi faktor pendorong membangun diri, masyarakat hingga negaranya, dengan memberdayakan nilai-nilai budaya sebagai sumber kearifan lokal. Popularitas Lathi challenge di TikTok menunjukan tingkat efek branding yang mampu mempengaruhi perilaku masyarakat, tingkat partisipasi dan tindakan yang diinginkan oleh pengguna sehingga terciptanya efek domino pada lagu ini terutama memperkenalkanya ke dunia internasional.

Dari hal tersebut lah Weird Genius membuktikan bahwa kuatnya media sosial yang memiliki dampak pada lagu Lathi yang merepresentasikan sebagai nation branding melalui karya budaya tak benda dan memberikan suatu persepsi kepada audiens bahwa warisan budaya Indonesia sangatlah beragam dan dapat ditampilkan dengan cara modern mengikuti alur tren.

Melihat hal itu, pemerintah Indonesia juga seharusnya mendukung para produser musik yang mencoba memperkenalkan budaya Indonesia melewati beragam karya-karya anak-anak muda jaman sekarang. Dengan adanya lagu Lathi ini, anak muda harusnya sadar akan potensinya untuk terus berkarya dengan cara yang tidak diduga, dan juga anak-anak jaman sekarang dapat memperkenalkan budaya daerahnya masing-masing. Berdasarkan artikel yang saya tulis ini, saya berharap untuk kedepannya, lagu Lathi ini dapat mendorong banyak remaja masa kini untuk berkarya dengan banyak dan lebih baik lagi. 

Jika anda belum pernah mendengarkan lagunya, klik video dari YouTube dibawah ini.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun