Jayapura-Balai Arkeologi Papua, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengadakan kegiatan Seminar Hasil Penelitian Arkeologi 2019 pada Selasa, 10 Desember 2019 di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura.
Kegiatan yang dikemas dalam bentuk seminar sehari (fullday) ini merupakan salah satu cara Balai Arkeologi Papua menunjukkan kekayaan sejarah Papua kepada segenap masyarakat di Tanah Papua.
Terdapat sembilan hasil penelitian yang dipaparkan dalam kegiatan ini, yaitu;
Tipologi Gambar Cadas di Kawasan Teluk Wondama.
Penelitan ini diketuai oleh Klementin Fairyo, M.Si. Kawasan penelitian meliputi Pulau Roon, Pulau Rumberpoon, Pulau Rooswar dan Kepulauan Auri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran gambar cadas di kawasan Teluk Wondama dan untuk menguraikan tipologi gambar cadas.
Akulturasi Budaya Austronesia--Austrolomelanesid di Situs Gunung Srobu.
Penelitian ini diketuai oleh Erlin Novita Idje Djami, S.S. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan bentuk-bentuk artefak budaya Austronesia dan budaya Australomelanesid di situs gunung Srobu, mengungkapkan kronologi budaya situs, serta untuk menggambarkan proses akulturasi budaya serta komunitas yang terlibat akulturasi.
Jejak Migrasi Awal Manusia di Daratan Sahul Bagian Utara Papua Barat.
Penelitian ini diketuai oleh Zubair Mas'ud, M. Hum. Tujuan penelitian untuk mengetahui bahwa pulau Salawati dan pulau Kofiau sebagai salah satu jalur migrasi di kawasan daratan Sahul bagian utara Papua Barat, mengetahui bentuk penghunian awal manusia di daratan Sahul bagian utara Papua Barat.
Jejak Peradaban di Pulau Terdepan Raja Ampat Papua Barat.