Mohon tunggu...
Mega Widyastuti
Mega Widyastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Mahasiswi jurusan Psikologi dan Sastra Hobi membaca dan menulis Genre favorit self improvement dan psikologi Penikmat kata Instagram @immegaw

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Tahap Penetapan Karir

11 Mei 2023   12:21 Diperbarui: 11 Mei 2023   12:30 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Karir adalah serangkaian perkembangan kerja seseorang selama hidupnya. Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan karir yaitu: faktor psikologis, pendidikan, fisik, ekonomi, dan kesempatan. Karir berfungsi sebagai pemenuhan 3 kebutuhan utama manusia, yaitu kebutuhan akan hubungan sosial, aktivitas, dan mata pencaharian.

Umumnya pembentukan karir terjadi dalam 5 tahap, yakni tahap pertumbuhan, tahap eksplorasi, tahap penetapan, tahap pemeliharaan, dan tahap penurunan. Berikut penjelasannya:

  • Tahap pertumbuhan (0-14 tahun)

Pada tahap pertumbuhan, individu akan mengamati dunia disekelilingnya serta memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Pada tahap ini individu juga akan mulai mengembangkan minat atau bakatnya dan membentuk kompetensi untuk persiapan karir dimasa depan. Selain itu, pada tahap ini individu akan mulai mencari tahu kekurangan dan kelebihan diri sendiri demi mendapatkan karir yang diinginkannya dimasa depan nanti.

  • Tahap eksplorasi (15-24 tahun)

Pada tahap eksplorasi, individu sudah mulai menentukan apa yang sebenarnya paling cocok untuk hidupnya, apakah mengembangkan karir sesuai dengan passion atau sesuai dengan realita kehidupan, pada tahap ini pula individu biasanya sudah tak lagi penasaran akan segala hal yang belum mereka ketahui karena mereka cenderung sudah memikirkan cara untuk bertahan hidup. Pada tahap ini individu biasanya belum bisa berkomitmen pada satu pekerjaan, sehingga banyak diantaranya yang melakukan pindah pindah pekerjaan.

  • Tahap penetapan (25-44 tahun)

Pada tahap penetapan karir, biasanya individu sudah memiliki komitmen pada pekerjaan saat ini. Ia tak lagi memikirkan untuk berpindah pekerjaan karena sudah memahami bahwa setiap tempat kerja memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda-beda. 

Sehingga pada tahap ini mereka biasanya memilih untuk fokus mengembangkan karirnya dan mulai menapaki jenjang karir pada pekerjaan yang dijalani atau dipilihnya. Namun pada beberapa individu yang memiliki kompetensi yang mumpuni pada bidang tertentu biasanya akan memilih untuk menetap pada pekerjaan yang mampu menghargai passionnya, sehingga mereka yang memiliki kompetensi tersebut biasanya masih memilih untuk berpindah pekerjaan jika ditempat yang sekarang mereka bekerja mereka tidak dihargai.

  • Tahap pemeliharaan (45-65 tahun)

Pada tahap pemeliharaan, individu sudah memutuskan untuk bertahan pada pekerjaan yang ditekuninya selama tahap penekanan. Karena mereka sudah memiliki pengalaman yang cukup banyak tentang asam pahit dunia kerja yang dijalaninya selama puluhan tahun, mereka benar-benar menyadari bahwa pekerjaannya saat ini adalah bagian dari kehidupannya. Sehingga mereka akan menerima pekerjaannya, memilih untuk meningkatkan jenjang karir jika memungkinkan, dan mengejar sampai ke puncak karirnya.

  • Tahap penurunan (diatas 65 tahun)

Pada tahap penurunan, individu biasanya sudah mengalami pensiun. Mereka telah mengalami penurunan energi dan minat pada pekerjaan. Biasanya mereka akan mengurangi rutinitas pekerjaannya dan menyerahkan pekerjaannya pada yang usianya lebih muda.

Langkah-Langkah dalam Perencanaan Karir

Memahami potensi diri seperti: kemampuan, bakat, minat, nilai, kepribadian.

Memahami bahwa suatu bidang pekerjaan dipengaruhi oleh banyak faktor, yaitu keluarga, teman, sekolah, gender, kemewahan, gengsi, dan sebagainya. Faktor-faktor tersebut bisa menjadi privillege bagi individu dan memahami bahwa individu harus menerima kenyataan jika kemampuan bukanlah satu-satunya hal yang bisa memudahkan karir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun