Mohon tunggu...
IMM A.R. Fachruddin
IMM A.R. Fachruddin Mohon Tunggu... IMM AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Semarang

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat A.R. Fachruddin adalah organisasi mahasiswa yang bergerak pada ranah kemahasiswaan, keagamaan dan kemasyarakatan. Sebagai salah satu komisariat di Universitas Muhammadiyah Semarang secara struktural Komisariat A.R. Fachruddin berada di lingkup IMM Cabang kota Semarang. IMM A.R. lahir pada tanggal 2 November 2019. Pada awalnya IMM A.R. merupakan bagian dari IMM Ahmad Dahlan bersama dengan Fakultas Teknik, Namun pada Musyawarah Komisariat Ahmad Dahlan yang ke-4 Fakultas Bahasa dan Budaya Asing resmi mendirikan Komisariat IMM A.R. Fachruddin. Seiring berjalannya waktu dan adanya penggabungan Fakultas Bahasa dan Budaya Asing dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam menjadi Fakultas Ilmu Pendidikan dan Humaniora keanggotaan IMM A.R Fachruddin bertambah dari Program Studi Pendidikan Kimia dan Pendidikan Matematika yang awalnya hanya Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris pada Musyawarah Komisariat IMM A.R Fachruddin ke- 4 pada tanggal 11-12 November 2023. Kegiatan utama organisasi ini diarahkan pada wilayah kelompok kreatif (Creative Minority) pembinaan kaderisasi dan intelektualitas.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dari Jahe Sampai Temulawak, IMM AR Fachruddin Hidupkan TOGA di Desa Jamus

4 Oktober 2025   22:38 Diperbarui: 4 Oktober 2025   21:02 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Jenis dan Manfaat TOGA oleh Tim Pelaksana (Sumber: PPK Ormawa IMM AR Fachruddin)

DEMAK -- Upaya memupuk kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan keluarga dilakukan oleh Tim PPK Ormawa IMM A.R. Fachruddin Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) melalui program Penyuluhan dan Penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kegiatan ini digelar di Taman Pendopo Desa Jamus, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, pada Rabu (3/9/2025) sore, yang turut dihadiri sekitar 15 orang ibu-ibu kader kesehatan dan lingkungan dusun setempat.

Acara dimulai pukul 17.00 WIB dengan suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan. Peserta dan mahasiswa tidak hanya mendengarkan materi penyuluhan, tetapi juga berinteraksi langsung, bekerja sama dalam pengolahan lahan, menanam bibit, hingga menyiram tanaman obat secara bersamaan. Interaksi ini menjadikan kegiatan lebih dinamis dan tidak terasa formal.

Dalam sesi penyuluhan, narasumber dari tim PPK IMM Fachruddin menjelaskan berbagai manfaat tanaman obat sebagai alternatif pengobatan alami. Beberapa tanaman yang diperkenalkan antara lain jahe, kunyit, temulawak, temuireng, lidah buaya dan sereh. Masing-masing memiliki fungsi kesehatan berbeda, mulai dari meningkatkan stamina, memperkuat daya tahan tubuh, hingga membantu proses pencernaan. 

Sosialisasi Jenis dan Manfaat TOGA oleh Tim Pelaksana (Sumber: PPK Ormawa IMM AR Fachruddin)
Sosialisasi Jenis dan Manfaat TOGA oleh Tim Pelaksana (Sumber: PPK Ormawa IMM AR Fachruddin)

"Pelatihan penanaman TOGA itu cukup bermanfaat, terutama sebagai obat herbal alternatif selain obat-obatan kimia. Karena lebih hemat, lebih ampuh, dan minim efek samping," kata salah satu tim pelaksana.

Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung penanaman bibit TOGA. Peserta diajak menanam jahe, kunyit, temulawak, dan sereh di sekitar pendopo desa, sekaligus menerima bibit untuk ditanam di pekarangan rumah masing-masing. Tim juga menyajikan contoh pengolahan hasil TOGA, salah satunya pudding jahe, yang bisa menjadi inspirasi dalam pemanfaatan tanaman herbal dalam bentuk kuliner sehat.

Tim PPK IMM Fachruddin juga berkomitmen untuk melakukan monitoring pasca-penanaman guna memastikan tanaman TOGA tetap terjaga. Harapannya, masyarakat tidak hanya berhenti di fase penanaman, tetapi juga melanjutkan pengelolaannya agar manfaatnya bisa dirasakan secara berkelanjutan.

Penanaman TOGA di lahan yang telah digarap bersama oleh peserta dan Tim Pelaksana (sumber: PPK Ormawa IMM AR Fachruddin)
Penanaman TOGA di lahan yang telah digarap bersama oleh peserta dan Tim Pelaksana (sumber: PPK Ormawa IMM AR Fachruddin)

Seorang kader kesehatan menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan penyuluhan ini. Menurutnya, pengetahuan tentang TOGA membuka wawasan baru sekaligus memacu warga untuk lebih memanfaatkan lahan di sekitar rumah. 

Program penyuluhan dan penanaman TOGA ini menjadi bukti nyata kepedulian mahasiswa Unimus terhadap masyarakat sekitar. Selain meningkatkan kesadaran tentang kesehatan, kegiatan ini juga memberikan dampak positif berupa penghijauan lingkungan. Di masa depan, program seperti ini diharapkan mampu memperkuat kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga secara alami, hemat, dan ramah lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun