(i) Geometri molekul linier:
- Dalam struktur ini, dua molekul terikat pada atom pusat. Jadi, mereka disusun dalam arah yang berlawanan untuk meminimalkan tolakannya.
- Sudut ikatan struktur ini adalah 180 derajat.
- Contoh: BeCl2 , MgCl2 dll .
(ii) Geometri molekul planar trigonal:
- Pada jenis molekul ini, kita menemukan tiga molekul yang terikat pada atom pusat. Jadi, mereka disusun di sudut-sudut segitiga sama sisi untuk meminimalkan tolakannya.
- Sudut ikatan struktur ini adalah 120 derajat.
- Contoh: BF3 , BCl3 , AlF3 dll .
(iii) Geometri molekul tetrahedral:
- Dalam geometri molekul tetrahedral, atom pusat terletak di tengah dengan empat substituen yang terletak di sudut-sudut tetrahedron.
- Sudut ikatan strukturnya adalah 109 derajar 28'.
- Contoh: CH 4 , CCl 4 dll.
(iv) Geometri molekul Trigonal Bipyramidal:
- Mari kita ambil contoh PF 5 . Di sini, tolakan dapat diminimalkan dengan distribusi elektron yang merata ke arah sudut piramida trigonal. Dalam bipiramida trigonal, tiga posisi terletak di sepanjang ekuator molekul. Kedua posisi tersebut terletak di sepanjang sumbu yang tegak lurus dengan bidang ekuator.
- Sudut ikatannya adalah 90 derajat dan 120 derajat.
(v) Geometri molekul oktahedral:
- Geometri molekul oktahedral menggambarkan bentuk senyawa dengan enam atom atau kelompok atom atau ligan yang tersusun secara simetris di sekitar atom pusat, yang mendefinisikan titik sudut oktahedron .
- Sudut ikatannya adalah 90 derajat .
- Contoh: SF6 , TeF.
Struktur Lewis adalah penggambaran distribusi elektron dalam suatu struktur molekul dengan menggunakan tanda elektron. Tanda elektron yang digunakan, biasanya berupa tanda titik (.) dan tanda silang (x), sehingga teori Lewis ini sering juga disebut sebagai teori dot-cross Lewis.Â
A. Cara Menggambar Struktur Lewis
1. Tentukan jumlah elektron valensi dan kebutuhan elektron untuk stabil
- Hitung jumlah elektron valensi setiap atom penyusun molekul.
- Tentukan kebutuhan elektron untuk mencapai kestabilan (oktet untuk kebanyakan atom, duplet untuk hidrogen).
2. Tentukan atom pusat
- Atom pusat biasanya adalah atom yang jumlahnya paling sedikit dalam molekul.
- Contoh: Pada CH, atom karbon (C) adalah atom pusat karena hanya ada satu, dikelilingi oleh empat atom hidrogen (H).
3. Pasangkan elektron dan periksa kestabilan
- Gambarkan atom pusat di tengah, lalu atom lain mengelilinginya.
- Pasangkan elektron valensi atom pusat dengan elektron valensi atom lain untuk membentuk ikatan.
- Periksa apakah setiap atom sudah memenuhi kaidah oktet atau duplet
4. Gambarkan struktur
- Pasangan elektron ikatan (PEI) dapat digambarkan sebagai garis antara dua atom.
- Pasangan elektron bebas (PEB) digambarkan sebagai titik di sekitar atom yang tidak terlibat dalam ikatan