Mohon tunggu...
Imelia Karti
Imelia Karti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student

Life is an Adventure

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kreativitas Tanpa Batas Sebagai Content Creator

24 Juni 2021   17:39 Diperbarui: 24 Juni 2021   17:41 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Banyak yang tidak mengetahui bahwa sebenarnya Instagram telah merekam aktivitas kita, misalnya pada saat melakukan pencarian akun tertentu. Pada halaman pencarian, secara otomatis Instagram menampilkan konten yang berkaitan dengan riwayat pencarian kita tersebut. Pendapat kalian tentang hal ini bagaimana? Sangat disayangkan bukan? Aplikasi populer di dunia yang sangat bermanfaat ternyata memiliki kekurangan yang dapat merugikan para penggunanya.

Content Creator pada Youtube dinamakan Youtuber. Youtube yang juga merupakan aplikasi populer di dunia setelah Instagram. Tidak hanya Public Figure atau selebgram, orang seperti kita juga dapat melakukean eksperimen berkarya membuat konten agar dapat dikenal oleh masyarakat luas. Selama ini, para Public Figure dan Selebgram yang sudah terkenal di Instagram, kini memiliki perkerjaan lain yaitu menajdi Youtuber. Dengan demikian, secara cepat subscribersnya meningkat karena memang sudah terkenal di dunia entertaintment.

Banyak akun dari instansi atau lembaga berwajib telah memiliki akun Youtube. Pada aplikasi ini memang difokuskan pada konten video yang berdurasi panjang hingga berkisar dua sampai tiga jam. Karena pada Instagram hanya dapat mengunggah video dengan durasi pendek saja, kemudian video diunggah melalui akun Youtube ini. Konten pada Youtube dapat dikemas sekreatif mungkin agar menarik sehingga disukai banyak orang dan menjadikan viewers dan subscribers Youtubenya meningkat, karena kreatif adalah sesuatu yang wajib dikembangkan.

Play Store dan App Store menyediakan beragam aplikasi yang digunakan untuk keperluan editing konten, sehingga kita dengan mudah memilih aplikasi yang ingin diinstal. Ketika sedang melakukan editing video pada aplikasi tersebut, kita dapat menambahkan efek seperti musik dan suara agar video yang dihasilkan tidak terlalu membosankan dan membuat pengguna enggan menonton.

Instansi atau lembaga tertentu biasanya mempublikasi kontennya berupa informasi lembaga tersebut yang bersifat formal. Public Figure dan Selebgram biasanya membuat konten berupa vlog pribadi mereka saat travelling ke suatu tempat, berwisata kuliner, melakukan QnA dengan penggemarnya. Terkadang banyak konten padaYoutube yang membahas tips atau tutorial membuat sesuatu, seperti tutorial membuat hidangan, tutorial make up dan sebagainya.

Laman kompas.com menyebutkan bahwa gaji seorang Youtuber rata-rata 18 dollar AS setiap 1000 tampilan iklan, atau sama dengan tiga sampai lima dollar per tampilan video. Penghitungan gaji Youtuber didasarkan pada setiap 1.000 tayangan yang ditonton. Jika dilihat dari perhitungan forbes, satu konten video dengan satu juta jumlah tayangannya, akan menghasilkan lebih dari 500 dollar AS. Apakah kalian sudah tertarik dan ingin mencobanya?

Youtuber merupakan pekerjaan yang kini mulai dilirik setiap orang, khususnya para generasi milenial. Aplikasi Youtube tidak hanya sebagai media untuk menonton video saja, namun didalamnya kita dapat berkreasi dengan mengunggah konten sehingga menghasilkan penghasilan. Pastinya konten harus dibuat berkualitas dan menarik perhatian. Dengan demikian publik akan sendirinya muncul rasa ingin tahu dan segera menontonnya. Semakin banyak viewers yang menonton konten kita maka semakin banyak pula penghasilan yang kita didapatkan.

Sesuatu yang perlu dikembangkan demi sebuah konten yang sesuai dengan apa yang kita harapkan yaitu dengan menciptakan konten yang berkualitas, unik, dan menarik perhatian orang lain. Apapun karya sebaiknya mencerminkan apa yang menjadi ciri khas diri kita masing-masing. Kita juga harus memfokuskan pada konten yang disampaikan dengan selalu update untuk mencari informasi yang menjadi trending saat ini. Berkolaborasi dan bertukar pikiran dengan para Content Creator lain agar saling bertukar pendapat juga merupakan hal yang wajib dilakukan. Jadi, kita harus memaksimalkan penciptaan konten sehingga memberikan manfaat bagi orang lain.

Oleh: Imelia Puspita Karti, Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun