Rasa gugup atau grogi saat harus berbicara di depan banyak orang adalah hal yang wajar dialami siapa pun, bahkan bagi seorang guru atau dosen sekalipun termasuk saat menjadi Pembina Upacara di sekolah atau kampus. Momen ini menuntut fokus dan ketenangan ekstra.
Pertanyaan mengenai cara mengatasi grogi saat menjadi pembina upacara muncul dalam webinar Public Speaking yang Nimas ikuti. Jawaban dari para ahli dan praktisi public speaking menyiratkan satu kunci utama: Persiapan yang Matang dan Latihan yang Konsisten.
Berikut adalah rangkuman jurus-jurus ampuh yang bisa Anda terapkan agar tampil percaya diri, lancar, dan tanpa grogi saat memimpin upacara atau saat harus berbicara di hadapan audiens:
1. Kuasai Materi dan Teks Amanat dengan Tuntas
Rasa tidak yakin terhadap materi adalah sumber utama kegugupan.
Pahami, Jangan Hafalkan: Khusus untuk amanat upacara, kuasai poin-poin penting dari pesan yang ingin disampaikan, bukan menghafal setiap kata. Dengan memahami intinya, Anda akan lebih mudah menyampaikannya secara alami, bahkan jika lupa urutan kalimat.
Pilih Topik yang Relevan: Pilihlah tema amanat yang sedang hangat atau relevan dengan kondisi peserta upacara (siswa/mahasiswa). Topik yang menarik akan membuat audiens lebih menyimak, sehingga mengurangi risiko Anda terdistraksi oleh peserta yang tidak fokus.
Siapkan Catatan Kunci (Opsional): Jika sangat khawatir, siapkan kartu kecil berisi kata kunci atau alur utama amanat. Letakkan kartu ini di tempat yang mudah dijangkau. Keberadaan kartu ini berfungsi sebagai "jaring pengaman" mental.
2. Latihan dan Visualisasi