Mohon tunggu...
Imas Masitoh
Imas Masitoh Mohon Tunggu... Guru SD yang baru saja selesai mengikuti pendidikan guru penggerak angkatan 8

Saya nimas, guru SD yang ingin terus konsisten belajar menulis meski menghasilkan karya tulisan yang sederhana semoga bisa menjadi pemicu untuk menjadi penulis yang bisa memberi inspirasi bagi pembaca. Senang sekali di bergabung di kompasiana karena bisa menyalurkan hobi saya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rambut Putih Ibu

9 Maret 2025   10:17 Diperbarui: 9 Maret 2025   10:17 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rambut Putih Ibu

Ibu...
Dulu jemari lentikmu menari di rambutku,
Memotong rapi
penuh kasih dan sayang

Kini...
Rambutmu memutih
Ditelan waktu
Sekarang adalah giliranku merawatmu dengan tenang.

Ibu...
Ubanmu adalah saksi
Dari segala perjalanan panjangmu
Setiap helai cerita hidup yang terukir
Tak lekang oleh waktu

Ibu...
Keriput di wajahmu
Lukisan indah
Menandakan cinta
yang tak pernah pudar

Ibu...
Dulu, kau menuntunku berjalan
Kini...
Kupegang erat tanganmu yang rapuh

Ibu...
Dulu kau bisikan indahnya ayat-ayat Al-Quran di setiap pengantar tidurku
Kini... kucium keningmu penuh syukur atas anugerahNya

Ibu...
Rambut putihmu
Simbol kebijaksanaan
Cintamu abadi
Tak lekang oleh zaman

Ucap syukurku
Karena diberi kesempatan
Untuk merawatmu
Doakan aku agar selalu bisa merawatmu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun