Mohon tunggu...
Imanuel Lopis
Imanuel Lopis Mohon Tunggu... Petani

Petani tradisional, hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Tuke Poni, Kearifan Lokal Membayar Pajak di Timor dan Adaptasi Digitalnya

30 Juli 2025   18:06 Diperbarui: 31 Juli 2025   07:21 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tuke poni atau celengan bambu untuk membayar pajak. Gambar: dokumentasi Imanuel Lopis.

Di era perkembangan teknologi digital yang merambah ke bidang keuangan, tuke poni sebagai kearifan lokal masyarakat suku Atoin Meto harus terus dilestarikan untuk menjaga penerimaan negara dari pajak. Masyarakat yang menabung di tuke poni untuk membayar pajak harus diapresiasi pemerintah agar semakin termotivasi dalam menabung. Misalnya, masyarakat dengan jumlah uang celengan paling banyak diberi hadiah sejumlah uang atau suatu barang oleh pemerintah.

Tabungan masa kini sudah digital seperti e-wallet dan mobile banking. Transaksi keuangan termasuk pembayaran pajak semakin mudah hanya dengan sentuhan jari di layar smartphone. Meskipun demikian, di kalangan masyarakat pedesaan yang belum mengakses teknologi informasi dan komunikasi, tuke poni dapat menjadi cara manual agar masyarakat membayar pajak.

Teknologi keuangan digital akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Di era digital, kearifan lokal seperti tuke poni dapat diadaptasi dalam bentuk tabungan digital. Masyarakat dapat diarahkan untuk membuat tabungan pajak yang tidak lagi dalam celengan bambu, tetapi dalam sebuah tabungan digital dengan nama tabungan tuke poni. Akun tabungan tersebut ada dalam smartphone milik masyarakat penabung dan ketika saatnya membayar PBB, sang wajib pajak tinggal lunasi pajak secara elektronik.

Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih saat ini sudah ada di semua desa dan kelurahan. Salah satu unit usaha koperasi tersebut adalah simpan/pinjam. Layanan simpanan di koperasi dapat berupa tuke poni atau tabungan pajak. Koperasi juga dapat menjadi agen bank atau e-wallet agar masyarakat bisa menabung khusus untuk membayar pajak.

Teknologi keuangan digital yang berkembang pesat saat ini sebaiknya dipadukan dengan kearifan lokal membayar pajak seperti tuke poni. Perpaduan teknologi dan kearifan lokal ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam membayar pajak dan meningkatkan penerimaan negara.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun