Mohon tunggu...
Iman Agung Silalahi
Iman Agung Silalahi Mohon Tunggu... Freelancer - Pembelajar hidup sehat holistik

Selalu merasakan sebuah kebahagiaan tersendiri saat mitra kerja atau sahabat berhasil menemukan inspirasi dan keyakinan diri untuk mencapai apa yang diimpikannya. Tertarik menjadi pembelajar hidup sehat holistik sejak Februari 2021 setelah resmi menyandang status penderita diabetes tipe 2.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Olahraga Jalan Kaki, Kapan Waktu Terbaik?

6 Juni 2021   10:07 Diperbarui: 19 Juli 2021   11:31 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Matahari pagi di Bekasi, 6 Juni 2021

Beberapa burung terbang berkejar-kejaran sambil saling berkicau. Entah apa kicauan mereka, saya tidak tahu. Saya yang tadinya hanya sekedar memantau, akhirnya justru semakin terpukau.

Mungkin salah satu kicauan itu adalah kicauan ketakutan dari seekor burung yang sedang dikejar. Mungkin juga kicauan yang satunya lagi adalah kicauan kemarahan dari sang burung pengejar. Tapi mungkin juga kalau kicauan burung-burung itu adalah kicauan cinta. Apapun arti kicauan burung-burung itu, saya cukup keasyikan menikmatinya. Hahaahaaa....

Tapi bukan kicauan burung-burung itu yang membuat saya menunggu sampai pukul 07.30 pagi untuk mulai berolahraga jalan kaki. Ada alasan lain yang sangat penting sehinga saya belum mulai melangkahkan kaki. Dan alasan itu sesungguhnya adalah sehubungan dengan pancaran sinar matahari pagi.

Ada apa rupanya dengan sinar matahari pagi? Hmmm ....

= = =

Liputan6.com merangkum delapan manfaat energi matahari bagi kehidupan manusia sebagai berikut:

  • Memberikan penerangan.
  • Mengeringkan pakaian.
  • Menghasilkan listrik.
  • Membantu proses fotosintesis.
  • Sumber vitamin D.
  • Menguatkan tulang.
  • Meningkatkan kualitas tidur.
  • Menjaga kesehatan mental.

Sinar ultraviolet. Secara umum gelombang sinar matahari terbagi dalam tiga bagian utama:

  • Sinar ultraviolet (UV), tidak dapat dilihat mata, dengan panjang gelombang 100-400 nm.
  • Sinar tampak atau sinar yang dapat dilihat mata, dengan panjang gelombang 400-700 nm.
  • Sinar infrared, tidak dapat dilihat mata, dengan panjang gelombang 700 nm-1 mm.

Dilansir dari perdoski.id, sinar matahari yang sampai di permukaan bumi terbanyak adalah sinar infrared (56%), lalu sinar tampak (39%), dan sinar ultraviolet (5%).

Sinar ultraviolet (UV) terdiri dari 3 spektrum berdasarkan panjang gelombangnya, yaitu:

  • UV-A    = 315-400 nm.
  • UV-B    = 280-315 nm.
  • UV-C    = 220-290 nm.

UV-A adalah spektrum UV dengan gelombang terpanjang, sedangkan UV-C adalah spektrum UV dengan gelombang terpendek. Semakin pendek panjang gelombang, semakin besar bahaya sinar UV bagi kehidupan manusia.

Untunglah UV-C tidak dapat menembus lapisan ozon di atmosfir, dan hanya UV-A dan UV-B yang sampai ke bumi. 95% dari total radiasi UV ke bumi adalah UV-A, sedangkan 5% sisanya adalah UV-B, sebagaimana dilansir dari farmaku.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun