Mohon tunggu...
Lukman Hamarong
Lukman Hamarong Mohon Tunggu... Administrasi - Sangat sulit menjadikan aku seperti kamu, karena aku adalah aku, kamu ya kamu

Mengalir seperti air

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Meretas Keterisoliran Wilayah Terpencil

22 November 2018   21:04 Diperbarui: 22 November 2018   21:13 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Frasa ini tak perlu diteriakkan, tetapi harus dibangun dengan narasi-narasi epik guna memantik semangat membangun negeri dari pinggiran.  Semua itu digaungkan agar metabolisme wilayah terpencil menjadi hidup.

Mari kita simak Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 16 Agustus lalu.

"Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote, secara merata dan berkeadilan. Kita ingin rakyat di perbatasan, di pulau-pulau terluar, di kawasan tertinggal, merasakan kehadiran negara Republik Indonesia".

Tentu semangat ini coba direplikasi oleh Gubernur Nurdin Abdullah dan Bupati Indah Putri Indriani, dengan menghadirkan pemerintah di daerah terpencil. (LH)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun