Mohon tunggu...
Jurnalis Advokasi
Jurnalis Advokasi Mohon Tunggu... Jurnalis Advokasi menuju jurnalisme solusi : Pejuang agraria, lingkungan dan HAM

"Temukan benih kemuliaan itu, sejatinya ada dalam dirimu"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Konflik Sawit di Pasangkayu, Sulawesi Barat : Hilangnya Hak Masyarakat Lokal dalam Bayang-bayang Ekspansi Perusahaan

23 Juni 2025   17:35 Diperbarui: 23 Juni 2025   17:35 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hilangnya Hak Masyarakat vs Perusahaan Sawit di Pasangkayu, Sulawesi Barat (foto Iman Sadewa Rukka)

Bagian Pertama -- Mengupas konteks historis dan kebijakan yang menjadi akar hilangnya hak-hak masyarakat, serta praktik-praktik perusahaan sawit di wilayah studi.

  • Bagian Kedua -- Menelaah pemicu konflik, strategi perjuangan masyarakat lokal, serta peran LSM dan jaringan solidaritas sipil dalam mendampingi proses perlawanan.

  • Bagian Ketiga -- Membahas pendekatan penyelesaian konflik, baik melalui mediasi, jalur litigasi, hingga upaya diplomasi melalui kebijakan global seperti RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).

  • Bagian Keempat -- Menawarkan refleksi dan rekomendasi struktural untuk mendorong keadilan agraria yang berkelanjutan, dengan menempatkan masyarakat sebagai subjek utama, bukan korban.

  • Tulisan ini bukan sekadar dokumentasi konflik, tetapi juga seruan moral bagi semua pihak: bahwa pembangunan yang sejati harus berpihak pada kehidupan, bukan sekadar angka-angka pertumbuhan. Bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang sertifikasi internasional, tetapi tentang menjamin hak-hak dasar masyarakat atas tanah dan lingkungan hidup.

    Sebagai pembuka dari rangkaian buku yang terus akan berlanjut, naskah ini diharapkan menjadi pengingat bahwa di balik setiap butir minyak sawit yang kita konsumsi, ada kehidupan yang mungkin dikorbankan. Dan tugas kita---sebagai warga negara, sebagai manusia---adalah memastikan bahwa suara mereka yang terpinggirkan tetap terdengar. Bersambung...

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
    Lihat Kebijakan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun