Mohon tunggu...
Jurnalis Advokasi
Jurnalis Advokasi Mohon Tunggu... Jurnalis Advokasi menuju jurnalisme solusi : Pejuang agraria, lingkungan dan HAM

"Temukan benih kemuliaan itu, sejatinya ada dalam dirimu"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Cerita Inspiratif : Babinsa Serda Andi Tenri Ajeng, Menjaga Warga dari Malam Hingga pagi dengan Sentuhan Hati"

27 April 2025   16:16 Diperbarui: 27 April 2025   16:20 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Babinsa Serda Andi Tenri Ajeng, Menembus malam hingga pagi saat patroli wilayah binaan (foto iman sadewa rukka)

Cerita Babinsa 1408 -11/ Biringkanaya, Serda Andi Tenri Ajeng: Dari Malam Menembus Pagi, Demi Kenyamanan Warga Di tengah gelapnya malam, saat kebanyakan orang lelap dalam tidurnya, ada sosok yang tetap berjaga demi ketenangan warganya. Dialah Serda Andi Tenri Ajeng, Babinsa dari Koramil 1408 11 Biringkanaya, Kodim 1408/Makassar, yang bertugas di wilayah Kelurahan Bakung, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Kisah Serda Andi Tenri Ajeng adalah potret nyata dedikasi seorang Babinsa yang tak kenal lelah mengayomi, menjaga keamanan, dan menciptakan suasana kondusif di wilayah binaannya.

Laporan Warga, Tanda Awal Tugas Mulia Segalanya bermula dari laporan seorang warga RW 05 Kelurahan Bakung yang mengeluhkan aktivitas balap liar di depan kawasan permukiman mereka.

"Pak Babinsa, mohon izin melaporkan. Hampir setiap malam, sekitar jam satu atau dua dini hari, ada sekelompok anak muda balapan motor dengan knalpot bising di depan rumah kami. Sangat mengganggu ketenangan kami beristirahat," ungkap seorang warga yang memilih untuk tidak disebutkan namanya.

Mendengar keluhan itu, Serda Andi Tenri Ajeng dengan sigap merespons.

"Insya Allah, saya segera turun melakukan patroli," jawabnya tegas.

Menembus Dini Hari Demi Keamanan Tak menunggu lama, dini hari berikutnya, pukul 02.30 WITA, Babinsa Andi Tenri bersama mitranya dari Banteng Komando Trisula (BK) melaksanakan patroli di kawasan tersebut.

Benar saja, mereka menemukan sekelompok remaja yang berkumpul di area itu.

Namun, alih-alih bersikap keras, Serda Andi memilih pendekatan persuasif dan humanis --- gaya khasnya dalam berinteraksi dengan masyarakat. Ia mengajak para remaja berbicara dari hati ke hati, meminta mereka untuk tidak lagi mengganggu kenyamanan warga dengan aksi balap liar.

Bersama Warga dan Tokoh Masyarakat, Serda Andi Tenri Ajeng terus melakukan komunikasi di wilayah binaan (foto iman sadewa rukka)
Bersama Warga dan Tokoh Masyarakat, Serda Andi Tenri Ajeng terus melakukan komunikasi di wilayah binaan (foto iman sadewa rukka)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun