Sejumlah warga terdampak banjir yang saat ini telah di evakuasi ke beberapa titik posko  pengungsian salah satunya di Mesjid Grand Rahmani, Kelurahan Paccerakang. Dampaknya, yakni posko tersebut yang belum tersentuh bantuan.
Tim jurnalisbertasbih.com saat melakukan pemantauan di posko pengungusian di Mesjid Grand Rahmani yang saat ini menampung sekitar 186 jiwa dari 55 KK pengungsi dan  belum tersentuh bantuan makanan sama-sekali.
Dari jumlah tersebut anak-anak 30 orang, balita 16, bayi 6, lansia 4 orang dan Ibu hamil 1 orang.Â
Para  pengungsi adalah warga yang berdomisili di perumahan BTN Kodam 3 dan Warga Buka Mata.
Menurut Yuliana (42) salah seorang warga dari perumahan BTN Kodam saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dengan inisiatif bersama keluarga langsung mengungsi ke posko mesjid grand Rahmani.
"Saya datang sendiri bersama keluarga sejak waktu ashar selasa kemarin, dan hari ini sejak pagi belum ada bantuan, sarapan saja ada dsek pak Murdiono itupun belum semua pengungsi disini tesentuh oleh bantuan," tutur Yuliani.
Demikian pula dengan Nur Wahida (23), Ibu satu anak ini adalah warga buka mata, "Sejak kemarin di pengungsian ini belum ada sama sekali bantuan yang diberikan kepada kami.
Warga yang terdampak banjir saat ini berada di posko pengungsian mesjid grand Rahmani dengan jumlah total 186 jiwa yang terdiriydari 55 KK hingga berita ini ditayangkan sama sekali belum mendapatkan bantuan logistik. (*/jb).
Â
.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI