Mohon tunggu...
imam sayuti
imam sayuti Mohon Tunggu... Guru - guru

Menjadi guru adalah sebuah kebanggan tersendiri walaupun tidak pernah ada cita-cita menjadi guru sebelumnya. Melihat pribadi guru yang berkarakter dan selalu memberikan nilai positif bagi siswa akan mendorong untuk selalu upgrade kompetensi guru. Selalu berubah untuk maju adalah suatu keyakinan yang akan mengawali gerbang kesuksesan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penilaian Formatif: Mengapa Selama Ini Terlupakan?

27 November 2023   09:57 Diperbarui: 27 November 2023   10:00 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

                  Kegiatan pembelajaran tidak lepas dari kegiatan penilaian. Menurut Angelo dan Croos (Abidin, 2014), penilaian merupakan sebuah proses yang didesain untuk membantu guru menemukan hal-hal yang telah dipelajari siswa di dalam kelas dan tingkat keberhasilannya dalam pembelajaran. Oleh karena itu kegiatan penilaian salah satunya adalah pada saat proses pembelajaran berlangsung. Pada penilaian proses mengukur sejauh mana peserta didik dalam melaksanakan aktivitas pembelajaran yang telah direncanakan apakah berjalan dengan baik atau sebaliknya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh  Borg dan Gall (1983) Asesmen proses adalah pendekatan yang digunakan untuk mengukur kemajuan siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Ini melibatkan pengamatan, pengukuran, dan penilaian berkelanjutan terhadap aktivitas, partisipasi, dan pemahaman siswa selama pembelajaran. Asesmen proses membantu guru untuk memahami bagaimana siswa belajar dan memberikan umpan balik yang lebih informatif untuk perbaikan selama pembelajaran.  

              Penilaian Formatif 

             Penilaian formatif adalah penilaian yang dilakukan dengan tujuan untuk memantau  dan memperbaiki proses pembelajaran, serta mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran. Sesuai dengan tujuannya, penilaian formatif dapat dilakukan di awal  dan di sepanjang proses pembelajaran. Menurut Black, P., & Wiliam, D. (1998)  Penilaian formatif adalah proses evaluasi yang digunakan selama pembelajaran untuk memantau dan memberikan umpan balik terus-menerus kepada siswa. Tujuan dari penilaian formatif adalah membantu siswa memahami perkembangan mereka, mengidentifikasi kelemahan, dan memungkinkan guru untuk mengadopsi pendekatan pembelajaran yang lebih efektif.

           Menurut Black,P(2004) Keberhasilan penggunaan penilaian formatif sangat tergantung kemampuan guru mengorganisasi siswa dalam pembelajaran. Terdapat lima faktor kunci yang dapat meningkatkan pembelajaran melalui penilaian formatif. Kelima faktor kunci tersebut adalah: 

(a) Menyediakan umpan balik yang efektif untuk siswa, 

(b) Secara aktif melibatkan siswa dalam pembelajaran, 

(c) Mengatur pembelajaran yang memungkinkan siswa memperoleh nilai baik ketika dilakukan penilaian, 

(d) Memperkenalkan pengaruh besar penilaian terhadap motivasi, dan 

(e) Mempertimbangkan kebutuhan siswa untuk menilaidirinya sendiri dan untuk memahami bagaimana cara meningkatkan hasil belajarnya. 

            Untuk mendapatkan hasil peningkatan pembelajaran yang baik tentu bisa dilihat sejauh mana proses yang dilakukan telah dilaksanakan secara maksimal.  Namun penilaian formatif sering dilupakan atau kurang . Salah satunya adalah guru fokus pada penilaian akhir atau sumatif yang sering dianggap lebih penting dalam menentukan hasil akhir atau prestasi siswa.                             

Berikut ini beberapa alasannya:

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun