Mohon tunggu...
Imam Prasetyo
Imam Prasetyo Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya muslim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Orde Rapopo dan Orde Baru di Gelimang KKN

1 Februari 2019   13:55 Diperbarui: 1 Februari 2019   14:34 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jadi slogan-slogan pongah dari para pendukung Jokowi tentang 'bersihnya' rezim ini dari praktek-praktek KKN semestinya perlu dikritisi sedemikian rupa. Penulis sedang tidak menuduh menantu Jokowi ini terlibat dalam praktek koruptif, kolutif dan nepotisme. Paling tidak berhentilah membayangkan Orde Rapopo ini jauh berbeda dengan Orde Baru. Bagi penulis sih 11-12 lah, beti, beda-beda tipis.

Ada beberapa variabel yang bisa dipakai, pertama penggunaan aparat untuk 'membereskan' para musuh politik. Kedua adalah banyaknya para rakus di episentrum kekuasaan. Seseorang yang multitasking dan offside setiap saat. Ketiga adalah perlawanan rakyat semesta karena beda kata dengan realitas dari penguasa. Keempat adalah praktek KKN yang marak. Seperti apa?

Yang paling bisa disorot adalah naiknya beberapa vokalis, musuh bebuyutan penguasa sebelumnya sebagai Komisaris. Antara otak dan mulut lebih didahulukan mulut. Itulah indikator paling primitif yang bisa dipakai untuk menemukan adanya praktek nepotisme atau tidaknya.

Salam Anti KKN!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun