Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Atas Kapal Padangbai -Lembar

17 Agustus 2022   19:42 Diperbarui: 17 Agustus 2022   19:46 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di atas kapal Padangbai - lembar.
tak kutahu angin tahu aku yang tak tahu. silir menerpa dingin tubuhku. gigil tanganku membekukan langkah kakiku. derap lambat jejak kaki tangkal onak duri.
langit membiru tanpa kerlip gemintang. ombak bersaksi seperti cermin. kilap kilau tak beraturan. rindu pesan terlukis sesaat menghitung pasir pantai.
sang kapten mengudara membidik titik. datang saatnya kapal pun melaju. pada titik gelombang kompas kemudi selalu terdepan. air tersibak tafsir dari setiap jengkal olah pikir.
pada kaki tanganmu kau torehkan selaksa cerita. di laut di desa di kota di gunung dan ruang akademika. terpahat sebongkah mutiara. di mana mereka yang tak mampu menyelam di kedalamannya.

Imam Muhayat, 17 Agustus 2022. Di Atas Kapal KM Tritama Surabaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun