Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sengkarut Bumi Manusia

17 Mei 2021   19:07 Diperbarui: 17 Mei 2021   19:13 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

dunia dengan korporasi saling sanding

tanding mosi geriak  teknologi

ambisi aneksasi di luar peta negeri

rentang investasi yang tak cukup dalam negeri

cakar cakar mesti melingkar

pada akar melatar di semua pasar

dengan berbagai cara ditempuhnya

meski tubuh anak anak tua renta  geletar

suara parau seperti menggigau

darah tumpah di tanah telatah

tak kan peduli selama tujuan belum tercapai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun