Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Dosen - Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Deskripsi Diri pada Kerangka Tidak dalam Kesendirian

18 Juli 2019   16:48 Diperbarui: 18 Juli 2019   17:07 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Implementasi Kegiatan

Setelah saya menjabat sebagai ketua Prodi MPI STAI Denpasar Bali lebih banyak tugas yang harus saya emban untuk meneruskan kegiatan-kegiatan, baik internal institusi maupun eksternal institusi. Tugas-tugas di luar kampus untuk menghadiri berbagai pertemuan yang sealur dengan institusi MPI. Misalnya menghadiri pertemuan PPMPI di Yogyakarta pada 24-26 April 2018, dan pertemuan FPMPI-IV Surabaya pada 6 Agustus 2018, dan masih banyak pertemuan lainnya yang dihadiri. Selain ini dalam kegiatan internal institusi menyiapkan, merencanakan, melaksanakan, membuat laporan dan evaluasi kegiatan PPL, KKL, KKN yang diselenggarakan setiap tahun akademik. Semua kegiatan tersebut terangkum dalam wujud buku laporang yang dicetak internal kampus. Hal itu saya maksudkan untuk memenuhi kriteria-kriteria isian dan persyaratan menyatakan secara langsung berasal dari isian Borang Institusi dan upaya peningkatan kualifikasi akreditasi kampus melalui BAN-PT.

Saya mengenal baik dengan pengurus Yayasan yang mengelola seluruh operasional kegiatan kampus. Juga, akrab dengan ketua STAI Denpasar-Bali. Pemikiran-pemikiran terkait dengan pengembangan pengelolaan kampus biasanya tidak harus saya sampaikan pada saat pertemuan rapat resmi. Namun dapat saya sampaikan pertemuan non-formal sekalipun. Misalnya pengelolaan dan pengembangan perpustakaan yang awalnya belum secara keseluruhan terindeks dengan baik saya usulkan untuk segera dikerjakan untuk menyongsong akreditasi kampus. Gayung bersambut, masalah terurai, pelaksanaan dimulai, pekerjaan selesai. Semua itu tentu berkat komitmen bersama dan integritas aktivitas berbasis kinerja.

Perspektif eksistensi Jurnal Pendidikan dan Ekonomi "Widya Balina" yang diterbitkan oleh STAI Denpasar, Bali--setelah terbit satu kali pada tahun 2015 banyak kendala-kendala sampai awal tahun 2016, dan kemudian saya mengajukan penanganan langsung yang akhirnya dapat berjalan lancar. Selama saya terjun di dalamnya, sudah terbit 4 nomor terbitan. Tentu masih perlu penanganan serius untuk menjaga konsistensi terbitan dan kualitas tampilan isi agar cepat memperoleh peringkat akreditasi jurnal.

Saya sebagai ketua Prodi MPI STAI Denpasar, Bali selalu memberikan masukan kepada para dosen, baik secara langsung maupun tidak langsung terkait proses pembelajaran di kelas agar penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik. Karena itu tidak segan-segan kemudian saya share lewat WA tentang model, "Course of Outline" agar proses pembelajaran berlangsung runut, berikut penilaian berjalan tertib. Pengelolaan institusi selama saya menjabat sebagai ketua Prodi MPI sudah mengadakan review pedoman akademik berbasis KKNI. Hasilnya adalah terbitan baru 1 buah buku peer-review pedoman akademik tahun 2018.

Sadar diri masih banyak kekurangan dalam pengelolaan institusi, saya selalu menyempatkan kehadiran dalam berbagai pertemuan ilmiah, workshop, Bimtek, pelatihan, dan lokakarya tentang tata kelola institusi. Pertemuan yang pernah saya hadiri adalah di Malaysia, Singapore, dan Thailand, serta di dalam negeri sendiri yang terekor di CV---walau terkadang tidak mendapat bantuan dana kampus---saya hadiri acara agar mendapat pengetahuan, ketrampilan baru sebagai pengembangan diri sebagai dosen dalam ikut serta menguatkan pengelolaan institusi. Sebab saya yakin dengan pengelolaan institusi yang baik, dampaknya bertambah kualitas pembelajaran. Dalam bidang penelitian, jika mengandalkan bantuan kampus tentu tidak cukup, maka kerjasama dengan institusi dan lembaga lain sebagai target. Hasilnya saya dapat bantuan dari FKUB, MUI, kerjasama dengan perorangan, beberapa masjid/musala, dan dengan Jaringan Pengusaha Muslim Indonesia (JPMI) kabupaten Badung-Bali. Semua itu tentu akan dapat menambah penguatan dalam pengelolaan institusi sebagaimana yang kita harapkan bersama.

Terkait dengan penguatan mahasiswa STAI Denpasar Bali, saya pernah menghadirkan penyair Aly D. Musyrifa dan Dr. Labibah Zain di STAI Denpasar, Bali, dengan kegiatan literasi dan seni budaya. Betapa berlangsung hanya sehari, alhamdulillah dengan kegiatan tersebut penguasaan mahasiswa tentang seni budaya dan teknik penulisan puisi berkembang di STAI Denpasar-Bali. Terbukti setiap kegiatan tahunan Orientasi Pengenalan Kampus (OPAK) selalu dijadikan salah satu agenda dalam kegiatan tersebut, dan kian tumbuhnya minat mahasiswa dalam bidang seni budaya.

Dukungan Institusi

Semua kegiatan kampus sudah tertuang pada perencanaan program akademik satu tahun ke depan. Semua kegiatan yang tertuang tersebut memang harus disertai perencanaan program yang jelas. Selama proposal yang disampaikan itu jelas, biasanya selalu disetujui oleh yayasan dan pimpinan kampus. Misalnya penggandaan review buku pedoman pelaksanaan program akademik yang harus dicetak untuk masing-masing dosen, penerbitan Jurnal, penambahan buku yang berbasis Prodi setiap tahunnya, peremajaan alat-alat kantor untuk kelancaran administrasi, perlengkapan media pembelajaran dan maintenence-nya ... selalu mendapatkan dukungan dari yayasan dan ketua. Selain itu,  saat saya sampaikan permasalahan ruang perkuliahan karena silang pemakaian dalam waktu bersamaan dan menjadi kendala proses pembelajaran, pihak yayasan langsung sigap responsif, dan kini sedang dikerjakan sebanyak 3 ruang tambahan.

Sedangkan keperluan-keperluan lain berkaitan keperluan mobilisasi menghadiri undangan dan keperluan antar jemput tamu dari/ke Bandara, karena sering harus mengadakan koordinasi dengan instansi pusat dan dengan mereka yang berkepentingan pendidikan, maka kita usulkan kampus punya mobil khusus untuk keperluan tersebut. Alhamdulillah sudah membeli mobil baru. 

Sedangkan yang saya usulkan hubungannya dengan pengembangan kampus yang mesti terpisah dengan lembaga pendidikan dasar dan menengah masih dalam tahap perencanaan, sedang persiapan lahan sudah ada tinggal kesiapan membangun lokasi. Berkaitan dengan tambahan kesejahteraan dosen pengajar yang beberapa tahun lalu belum bisa memberikan uang transpor kepada dosen, mulai tahun lalu sudah dapat dirasakan oleh para dosen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun