Mohon tunggu...
Imam Muhayat
Imam Muhayat Mohon Tunggu... Karakter - Kompetensi - literasi

menyelam jauh ke dasar kedalaman jejak anak pulau

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kompasianer Bantu Pengaman Parker: Jumat di Bali Wujud Nyata Aktualisasi Multikultur di Pulau Dewata

7 November 2014   21:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:22 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Betapa tidak, dengan tersentralnya kegiatan shalat Jumat utamanya di Kodya Denpasar/Kabupaten Badung, tentu ada sesuatu yang lain dibanding dengan tempat-tempat lainnya. Keadaan seperti itu terasa sudah menjadi pemandangan yang perlu disadari bersama. Sehingga, dengan kesadaran itu semua, maka kenyamanan dapat dirasakan bersama sebagaimana yang selama ini telah kita alami bersama. Tentu suasana semacam itu harus kita jaga dan menjadi prioritas utama. Karena kita sadari Bali sebagai tujuan wisata domestik dan internasional.

[caption id="attachment_333765" align="aligncenter" width="1600" caption="Foto Suasana selesai melaksanakan shalat Jumat di Nusadua, dokpri"][/caption]

Mengapa? Dengan tersentralnya kegiatan Jumat utamanya di kawasan Kuta, Sanur, Nusa Dua, Jimbaran, sembari mengadakan perjalanan wisata mereka juga tetap mengadakan shalat Jumat di mana mereka menuju tujuan wisatanya.  Hal-hal semacam ini perlu dicermati bahwa yang melaksanakan shalat Jumat tidak hanya orang yang dekat dengan tempat ibadah/mukimin. Tetapi mereka yang sedang mengadakan perjalanan wisata di Bali juga ikut shalat Jumat.

[caption id="attachment_333742" align="aligncenter" width="560" caption="Bus pariwisata mengantar jamaah jumat, dokpri"]

14153437551316321589
14153437551316321589
[/caption]

Kapasitas tempat ibadah yang terbatas, terkadang panitia masih menambah tempat-tempat yang masih memungkinkan untuk ditata sedemikian rupa sehingga dapat menampung tamu-tamu wisata yang berasal dari luar daerah Bali.  Kepedulian takmir yang begitu tinggi mempersiapkan tempat tersebut tentu harus mendapat apresiasi tersendiri.

14153452631327272022
14153452631327272022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun