Mohon tunggu...
Abdullah al-jakarty
Abdullah al-jakarty Mohon Tunggu... karyawan swasta -

santri biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Saya Terlambat Shalat Ied! Apa Yang Harus Saya Lakukan?

20 Agustus 2012   21:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:30 6193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Anda begitu bersemangat ingin melaksanakan shalat 'Ied berjamaah di hari kemenangan itu.  dengan gembira dan dengan penuh khidmat Anda langkahkahkan kaki Anda menuju tanah lapang sembari mengumandangkan takbir. Namun, apa yang hendak dikata, Anda sampai di lapangan ternyata Imam sudah menyampaikan khutbah! Apa yang harus Anda lakukan?

Atau syukurlah Anda sampai di sana dan shalat Ied ternyata masih berlangsung, tapi itu di rakaat kedua! Apa yang harus Anda lakukan?

Simak jawaban berikut ini:

س2: بعض الناس في يوم العيد يأتون متأخرين والإمام يخطب، فيصلون والإمام يخطب، فهل يجوز لهم ذلك أم لا يجوز؟

Pertanyaan:  "Sebagian orang datang terlambat di hari 'Ied sedangkan imam telah memulai khutbah. Mereka pun melaksanakan shalat Ied sedangkan Imam lagi menyampaikan khutbah. Apakah itu boleh bagi mereka atau tidak boleh?

ج2: الخير لهم في سماع الخطبة أولاً، ثم يصلون صلاة العيد ليجمعوا بين الفضيلتين، وينبغي أن يوصَوا بالتبكير حتى لا تفوتهم صلاة العيد مع الإمام جماعة.


(الجزء رقم : 8، الصفحة رقم: 308)

Jawaban: yang lebih baik untuk mereka adalah mendengar khutbah terlebih dahulu lalu melaksanakan shalat Ied, agar mereka menggabungkan dua keutamaan (shalat 'Ied dan mendengar khutbah). Dan hendaknya mereka dinasehati agar bersegera mendatangi shalat Ied sehingga tidak luput dari mereka pahala shalat Ied berjamaah dengan imam.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم.

Di sisi Allah lah taufik dan semoga shalawat dan salam tercurah atas Nabi kita Muhammad dan keluarganya serta para sahabatnya.

اللجنة الدائمة للبحوث العلمية والإفتاء

نائب رئيس اللجنة الرئيس

عبد الرزاق عفيفي عبد العزيز بن عبد الله بن باز

Komite tetap urusan riset dan fatwa Arab Saudi

Ketua: Abdul' Aziz bin Abdullah bin Baaz

Wakil ketua: Abdur Razaq Afifi

Sumber: http://www.alifta.com/Fatawa/FatawaChapters.aspx?View=Page&PageID=64&PageNo=1&BookID=12

دخلت صلاة العيد فوجدت الإمام في التشهد، فجلست وأتممت التشهد ثم قمت وأتممتها على شكل صلاة الصبح وأعرف أنني أخطأت فعندما سلمت سجدت سجدتين و لا أعرف أنني على صواب بذلك لكن كيف يمكنني إكمال الصلاة بعد ذلك؟ وكيف يمكن إكمالها أيضا إذا أدركت الركعة الثانية من الصلاة؟
Pertanyaan: Aku mendatangi shalat 'Ied maka aku dapati imam sudah bertasyahud. Aku pun duduk dan menyempurnakan tasyahud lalu berdiri dan menyempurnakan shalat seperti shalat subuh (tanpa takbir tambahan). Dan aku tahu bahwa aku salah ketika itu. karena itu, tatkala salam, aku pun sujud dua kali (sujud sahwi) dan aku tidak tahu apakah aku benar dengan perbuatanku tersebut (sujud sahwi), akan tetapi bagaimana aku bisa menyempurnakan shalat setelah itu? Dan bagaimana juga aku bisa menyempurnakannya jika aku hanya mendapati rakaat kedua dari shalat tersebut?
الإجابــة
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه، أما بعـد:
jawaban:
Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam semoga selalu tercurah atas Rasulullah dan keluarganya dan serta para sahabatnya. Amma ba'du:
فقد اختلفَ العلماء فيما تُدرك به الجماعة، فعلى القول بأنها تُدرك بإدراك تكبيرة الإحرام قبل سلام الإمام وهو مذهب الجمهور فقد أدركت صلاة العيد في جماعة. وكان ينبغي لكَ حين سلم إمامك أن تأتي بركعتي العيد اللتين فاتتاك على صفتهما مع الإتيان بالتكبيرات الزوائد سبعاً في الأولى وخمساً في الثانية.
Para ulama berbeda pendapat tentang keadaan apa yang membuat seseorang dianggap telah mendapatkan jamaah.
Jika mengacu kepada  pendapat yang menyatakan bahwa jamaah didapati seseorang dengan (sempat) melaksanakan takbiratul ihram sebelum imam salam, yaitu pendapat Jumhur, maka engkau teranggap telah mendapati shalat Ied berjamaah. Dan seharusnya engkau tatkala imammu salam, mengerjakan dua rakaat 'Ied  yang luput darimu dengan cara seperti biasanya yaitu dengan mengerjakan takbir-takbir tambahan sebanyak tujuh dalam rakaat pertama dan lima dalam rakaat kedua.
وعلى القول بأن الجماعة لا تُدرك إلا بإدراك ركعةٍ قبل السلام وهو اختيار شيخ الإسلام وجماعةٍ من المحققين لعموم ما ثبت في الصحيح عنه صلى الله عليه وسلم أنه قال: من أدركَ ركعةً من الصلاة فقد أدرك الصلاة. فإن صلاة العيد قد فاتتك في جماعة.
والذي يُشرع لك أن تصليها أيضاً على هيئتها مع الإتيان بالتكبيرات الزوائد كما بينا حكم صلاة العيد للمنفرد في الفتوى رقم: 44037 .
Jika mengacu pada pendapat yang menyatakan bahwa jamaah didapati seseorang dengan (sempat) melaksanakan satu rakaat sebelum imam salam, dan itu merupakan pilihan Syaikhul Islam dan beberapa peneliti karena keumuman riwayat yang ada dalam Ash-Shahih bahwa beliau bersabda: "Siapa yang mendapati satu rakaat shalat, maka ia teranggap telah melakukan shalat. ", maka sesungguhnya shalat 'Ied berjamaah telah luput darimu.
Yang disyariatkan untukmu adalah mengerjakan shalat Ied sesuai bentuknya dengan melakukan takbir-takbir tambahan sebagaimana telah kami jelaskan hukum shalat Ied sendirian dalam fatwa no. 44037
ثم اعلم أن التكبيرات الزوائد في صلاة العيد سنة، فلو تركتها عمداً أو سهواً لم يكن عليك شيء، قال العلامة العثيمين رحمه الله: لو نسي التكبير في صلاة العيد، حتى قرأ سقط؛ لأنه سنة فات محلها، كما لو نسي الاستفتاح حتى قرأ فإنه يسقط. انتهى، وانظر أيضاً الفتوى رقم: 76884.
Kemudian ketahuilah, bahwa takbir-takbir tambahan dalam shalat Ied adalah sunnat. Kalau engkau sengaja atau lupa meninggalkannya,maka tak mengapa.
Berkata Al-Allamah Al-'Utsaimin, 'Kalau lupa takbir dalam shalat Ied sampai ia membaca, maka gugurlah kesempatan mengucapkan takbir, sebab itu adalah sunnah yang telah luput waktunya. Sebagaimana seseorang yang lupa membaca doa istiftah sampai ia membaca Al-Fatihah, maka gugurlah kesempatan membaca doa istiftah tersebut. Lihat juga fatwa no.76884
وأما كيفية قضاء الركعة إن أدركت ركعةً من صلاة العيد فقد بيناها في الفتوى رقم: 14883.
والله أعلم.
Adapun cara menunaikan rakaat yang tersisa jika mendapati satu rakaat shalat Ied, hal itu telah kami jelaskan dalam fatwa no. 14883
Wallahu a'lam
sumber: http://www.islamweb.net/fatwa/index.php?page=showfatwa&Option=FatwaId&Id=116575

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun