Mohon tunggu...
Imam Wahid
Imam Wahid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Berpendidikan

Website Adalah Jendela Ilmu Maka dari itu Budayakan Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesetaraan Gender dan Perempuan Muslim di 6 Negara

4 Maret 2022   00:15 Diperbarui: 4 Maret 2022   00:26 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kesetaraan gender merupakan anggapan bahwa semua orang harus memiliki kedudukan yang sama dan sejajar atau adil, baik itu laki-laki ataupun perempuan. Dengan memiliki kedudukan yang sama, maka setiap individu juga memiliki hak-hak yang sama, dengan menghargai fungsi dan tugas masing-masing, sehingga tidak ada salah satu pihak yang merasa dirinya lebih baik atau lebih tinggi kedudukannya dari pihak lainnya.

Menurut KBBI setara adalah sejajar (sama tinggi dan sebagainya). Maka definisi kesetaraan dalam gender ini adalah membuat kesamaan tinggi atau sejajarkan hak antara perempuan dan laki-laki di segala bidang. Atau bisa juga diartikan seperti sesuatu hal yang merujuk kepada suatu keadaan yang harus setara antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban.

Dwi Pristiawati dalam diskusi online yang berjudul " Kesetaraan Gender dan Toleransi Perempuan Muslim di 6 Negara " yang dilaksanakan pada  05 Februari 2021 oleh kelompok 5 KKN MIT DR 13 UIN Walisongo Semarang menuturkan bahwa dalam menanggapi kasus yang banyak terjadi di negara-negara asing, terutama negara yang minoritas umat Islam, kesetaraan gender dan toleransi sangatlah penting untuk selalu dipromosikan seperti halnya di Indonesia sendiri.

Mengenai kesetaraan gender dan toleransi, pastinya ada yang disebut diskriminasi. Diskriminasi bisa terjadi dimanapun dan kapanpun. Contoh beberapa diskriminasi yang terjadi di negara minoritas agama Islam adalah tidak ada yang ingin duduk bersebelahan dengan wanita berhijab saat berada di dalam bus, ada pula sebuah course yang tidak memperbolehkan untuk sholat karena menyebabkan menurunnya minat warga asli negara itu untuk masuk ke dalam course tersebut.

Mengapa diskrimninasi bisa terjadi? Melihat dari penyebab diskriminasi itu sendiri yaitu prasangka berdasarkan konsep identitas dan kebutuhan untuk mengidentifikasi diri dengan sebuah kelompok tertentu. Hal tersebut dapat menimbulkan kebencian bahkan dehumanisasi kepada orang lain karena memiliki identitas yang berbeda. Dengan begitu diskriminasi terjadi sebab sempitnya pengetahuan dan rendahnya rasa toleransi yang tertanam dalam diri setiap individu masing-masing.

Kesetaraan gender itu perlu, begitu pula toleransi. Sebab kita hidup berdampingan dengan orang-orang yang memiliki latar belakang berbeda-beda. Contoh dari kind of judgement misal kata-kata yang sering kita dengar bahwa perempuan itu tugasnya hanya macak, manak, masak. Padahal, banyak perempuan yang memiliki kemampuan memimpin atau bekerja yang bagus.

Jika mendapati perlakuan judge tentang perbedaan gender atau perlakuan diskriminasi, hal yang dapat dilakukan adalah harus meningkatkan kemampuan berfikir kritis, kemampuan berfikir kreatif, dan harus memiliki pola pikir yang tumbuh agar saat dijatuhkan tidak pasrah namun justru bangkit, dan yang terpenting adalah kemampuan berkomunikasi.

Pada negara asing, garis besar dalam mempromosikan kesetaraan gender adalah melalui edukasi atau pendidikan, berbeda dengan negara indonesia sendiri yang banyak sekali cara mempromosikan keseteraan gender dan juga banyak sekali diangkat sebagai bahan diskusi yang menarik. Contoh kemajuan gender di negara asing yaitu di Vietnam, saat ini sudah banyak perempuan yang memiliki etos kerja yang tinggi, dan juga memiliki hak yang sama untuk bekerja di luar rumah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun