Mohon tunggu...
imam fahrozi
imam fahrozi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tajamnya pisau karena sering diasah, tajamnya pengetahuan karena sering membaca

Sukses adalah sebuah proses, nikmatilah sehingga suksesmu akan lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Anak Manja, Gimana Cara Mengatasinya?

27 April 2019   20:05 Diperbarui: 30 April 2019   12:10 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak yang hidup dalam kenyamanan biasanya akan tumbuh menjadi anak manja | freepik.com

Setiap orangtua pasti ingin anak-anaknya dapat tumbuh menjadi anak-anak yang baik, mempunyai karakter atau sifat-sifat yang positif dalam segala hal. Kebanyakan orangtua akan melakukan segalanya demi membahagiakan anak-anak mereka dengan memberikan segalanya yang mereka inginkan, namun ternyata hal ini tidak selalu baik dalam proses mendidik anak. Banyak anak yang dibiasakan hidup dengan kenyamanan dan tidak pernah merasa sulit dalam hidupnya cenderung akan menjadi manja dan tidak dapat mandiri.

Biasakan anak mengerjakan tugasnya sendiri

Menuruti semua keinginannya akan membuat anak Anda menjadi anak yang manja dan selalu mengandalkan orang lain. Jika sejak kecil anak sudah dimanjakan dengan mengikuti semua keinginannya, dampak ke depannya anak akan menjadi anak yang tidak mandiri dan malas karena selalu berpikir ada orangtua yang akan memberikan semua yang diinginkannya. Biasakanlah anak Anda untuk berusaha mengerjakan tugas mereka sendiri agar mereka dapat belajar bertanggung jawab untuk diri mereka sendiri.

Ajari anak untuk jujur

Jangan sekali-kali memberikan contoh pada anak Anda untuk berbohong. Ajari mereka untuk selalu terbuka tentang keadaannya dalam segala hal, baik itu menyangkut perasaannya, atau kendala-kendala yang dihadapinya. Jangan membiasakan anak Anda tertutup tentang perasaan mereka terhadap Anda. Dengan cara ini, Anda sudah mendidik anak Anda untuk bertindak jujur dalam kehidupannya.

Beri kesempatan anak untuk mencoba

Rasa keingintahuan anak terhadap dunianya sering kali membuat mereka ingin mencoba melakukannya secara leluasa. Kebanyakan orang tua memberi larangan atau batasan terhadap suatu hal yang bisa membahayakan anak. Larangan hanya membuat rasa penasaran bagi anak untuk melakukannya dan dapat menjadikan anak berbohong kepada orangtuanya. Komunikasi dua arah adalah solusi terbaik, beri tahu mereka tentang risiko yang mungkin terjadi dan mintalah anak Anda untuk berhati-hati.

Tunjukkan kasih sayang dan perhatian

Seorang anak akan merasa nyaman dan bahagia apabila orangtua mereka menunjukkan kasih dan perhatian pada saat anak memang membutuhkan hal itu.

Perhatian bukan berarti hanya memberikan barang-barang kesukaan anak, tetapi juga dalam tindakan, misalnya ketika anak belajar, saat itu Anda bisa menunjukkan perhatian dan kasih dengan cara menemani mereka, walaupun hanya sekadar duduk di sebelah mereka. Anak akan lebih semangat dalam belajar dan apabila ada kesulitan, Anda dapat membantu anak memecahkannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun