Mohon tunggu...
Pena_Kampus
Pena_Kampus Mohon Tunggu... Penulis - CatatanPerantau

Pena_Kampus

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kampus Tanda "Tanya"

20 Oktober 2019   14:01 Diperbarui: 20 Oktober 2019   14:06 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kampus, yang katanya adalah wadah pendidikan.
Tapi kenapa jadi wadah penumpuk kekayaan.
Kampus, yang katanya tempat para intelektual berkumpul dan membahas hal-hal negara.
Tapi kenapa menjadi tempat pamer kekayaan, pamer pacar, pamer kekuasan.
Kampus yang katanya melahirkan sarjana yang hebat. ?
Tapi kenapa melahirkan koruptor yang hebat pula.
Kampus yang katanya adalah tempat para akademisi dan kaum intelektual.
Tapi kenapa ada pemimpin seperti Hitler, soeharto dan bahkan seperti sang fir'aun.
Di kampus, Akademisi sibuk cari kekayaan diri, kaum intelektual sibuk cari kedudukan dan kekuasaan.
mahasiswa  yang katanya penyambung lidah rakyat
Tapi kenapa pengusuran dimana-mana, Mahasiwa hilang entah kemana.
Akejira jadi perbincangan dan PLTU tidore dilupakan.
NKRI harga mati tapi ketika ditawar dijual pula.

#kompasianer_Abae
18-10-2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun