Mohon tunggu...
Pena_Kampus
Pena_Kampus Mohon Tunggu... Penulis - CatatanPerantau

Pena_Kampus

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Serpihan Rasa

25 Agustus 2019   11:44 Diperbarui: 25 Agustus 2019   12:01 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bagaimana rasanya berlari dari semesta yang kita punya?
Aku selalu ingin tau jawabannya, entah karena peduliku yang tidak berkurang atau rasaku yang tidak pernah mereda. Yang kutahu, kamu selalu saja menjadi bagian dari aksara yang kupunya. Bagian yang sampai saat ini kurindukan adanya.

Mungkin memang benar. Meninggalkan tidak selalu mudah dan melupakan tidak selalu menghapus semua yang pernah ada. Kini, aku merasakannya.
Segala hal tentangmu masih saja berputar nyata.
Kamu mungkin tidak akan pernah peduli bagaimana aku karena bagimu aku hanyalah bagian kecil dalam cerita yang kamu abadikan dalam kepalamu itu, yang (mungkin) akan hilang dimakan waktu.

Kamu mungkin tidak akan pernah mau tahu bagaimana kamu dalam hidupku. Bagaimana ajaibnya kamu yang berhasil menarik perhatianku. Membuatku berani mengizinkan ruang kosong dalam hatiku untuk kamu singgahi tanpa peduli yang akan terjadi nanti.
Atau, bagaimana hebatnya kamu yang berhasil meluluhlantahkan hatiku karena tingkah laku dan kepergianmu.

Perlu kamu ketahui,
Merindu bukanlah hal yang mudah.
Menghilangkan rasa dan segala hal yang pernah ada akan selalu mengundang deras di pelupuk mata.
Tapi kuakui, semua yang saat ini terjadi tidak sepenuhnya salahmu.
Ini karena aku yang terlalu berlebihan dalam mengartikan sikapmu itu. Menganggap bahwa akulah satu-satunya orang yang kamu inginkan walau nyatanya aku hanyalah salah satunya.

Untukmu, berbahagialah. Jangan ciptakan badai yang membuatnya terluka.
Untukku, semoga luka yang kamu cipta cepat mereda dan mengingatmu akan menjadi biasa saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun