Mohon tunggu...
Satrio HendraPurnawan
Satrio HendraPurnawan Mohon Tunggu... UNNES

Saya Adalah seorang mahasiswa universitas negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Pembuatan Jingle dan Mars Untuk Kelurahan Kalibening Kota Salatiga

9 Oktober 2025   20:39 Diperbarui: 9 Oktober 2025   19:58 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Joglosemar. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com

Jingle dan Mars: Simfoni Semangat Baru Kelurahan Kalibening, Salatiga

SALATIGA – Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, bersiap menyambut era baru dengan semangat yang lebih membara. Pada tanggal 28 Agustus 2025 mendatang, sebuah momen bersejarah akan diukir melalui peluncuran resmi Jingle dan Mars Kelurahan Kalibening. Karya musik ini tidak sekadar melodi, melainkan sebuah representasi artistik dari seluruh potensi, cita-cita, dan gotong royong masyarakat Kalibening.

Proyek ambisius ini diinisiasi sebagai upaya untuk memperkuat identitas lokal, meningkatkan rasa kepemilikan, dan memublikasikan kekayaan Kelurahan Kalibening kepada khalayak luas. Jingle yang berirama ceria dan mudah diingat akan berfungsi sebagai sapaan hangat, sementara Mars akan menjadi lagu penyemangat yang mengobarkan semangat persatuan dan pembangunan.

Menggali Potensi Lokal dalam Nada

Pembuatan Jingle dan Mars ini berakar kuat pada potensi unik yang dimiliki Kelurahan Kalibening. Hasil penelusuran menunjukkan bahwa Kalibening merupakan kawasan yang kaya akan nilai-nilai berikut:

 1. Pesona Alam dan Wisata Edukasi

Kelurahan Kalibening memiliki potensi wisata alam yang menarik, seperti pemandangan persawahan dan alam pegunungan** yang asri. Kehadiran Lembah Bening dan sumber mata air Belik Luwing yang dimanfaatkan warga untuk air bersih, menunjukkan keindahan lingkungan dan pentingnya pengelolaan sumber daya alam.

Implementasi dalam Musik:Jingle dapat menggunakan melodi yang "segar" dan lirik yang memuji keindahan alam, air jernih (Kalibening  yang berarti sungai jernih), dan suasana damai persawahan.

 2. “Kampung Santri” dengan Nilai Religiusitas Tinggi

Kelurahan ini dikenal sebagai  Kampung Santri dengan identitas masyarakat yang religius namun tetap menjunjung tinggi toleransi. Keberadaan empat pondok pesantren besar menjadi ikon penting yang mencerminkan kehidupan sosial-keagamaan yang kental.

Implementasi dalam Musik:Mars bisa menggunakan irama yang lebih mantap dan lirik yang menonjolkan semangat keimanan, pendidikan, gotong royong, dan kemandirian masyarakat yang terinspirasi dari nilai-nilai pesantren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun