Mohon tunggu...
Ima Nursani
Ima Nursani Mohon Tunggu... Advanced Master Safety management in Aviation

Yuk bersama-sama selalu berusaha untuk belajar hal baru dan membagikannya jika bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tingkatkan Ibadah, Raih Berkah Lailatul Qadar yang Indah

21 Maret 2025   15:43 Diperbarui: 21 Maret 2025   15:43 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Itikaf di Masjid (Sumber gambar : Meta AI)

Di malam penuh rahmat dan cahaya, Lailatul Qadar datang menyapa. Beribadahlah dengan hati yang suci, raih ampunan dan berkah Ilahi

Cara Mempersiapkan dan Menyambut Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa bagi umat Islam. Malam ini disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan (QS. Al-Qadr: 3). Artinya, ibadah yang dilakukan pada malam tersebut memiliki pahala yang lebih besar dibandingkan dengan ibadah selama seribu bulan.

Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, terutama di malam-malam ganjil (21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan). Karena keutamaannya yang luar biasa, umat Islam dianjurkan untuk mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar dapat meraih berkah dan ampunan pada malam ini.

Berikut adalah cara-cara untuk mempersiapkan dan menyambut malam Lailatul Qadar dengan optimal.

1. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan

Sebelum memasuki sepuluh hari terakhir Ramadan, penting untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah. Hal ini dapat dilakukan dengan:

  • Memperbanyak membaca Al-Qur'an:
    Membaca dan memahami makna Al-Qur'an akan memperdalam keimanan serta mendekatkan diri kepada Allah. Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk memperbanyak membaca Al-Qur'an, terutama di bulan Ramadan.
  • Bertafakur dan Muhasabah Diri:
    Merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan dan berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
  • Memperbanyak Dzikir dan Istighfar:
    Mengingat Allah dengan membaca dzikir dan memperbanyak istighfar agar hati lebih tenang dan bersih saat menyambut Lailatul Qadar.

2. Memperbanyak Ibadah di Malam Hari

Pada sepuluh malam terakhir Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah malam, di antaranya:

  • Mendirikan Salat Malam (Qiyamul Lail/Tahajud):
    Salat tahajud adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di malam Lailatul Qadar. Salat ini dapat dilakukan dengan minimal dua rakaat dan bisa dilanjutkan dengan witir. Rasulullah SAW sendiri selalu menghidupkan malam-malam Ramadan dengan tahajud.
  • Memperbanyak Doa dan Munajat:
    Rasulullah SAW menganjurkan doa khusus untuk Lailatul Qadar:

"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni."
(Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.)

  • Meningkatkan Salat Tarawih dan Witir:
    Salat tarawih merupakan sunnah yang sangat dianjurkan pada malam Ramadan. Jika biasanya melaksanakan tarawih di rumah, bisa mencoba melaksanakannya di masjid agar lebih khusyuk.
  • I'tikaf di Masjid:
    Rasulullah SAW selalu beritikaf di sepuluh malam terakhir Ramadan. I'tikaf berarti berdiam diri di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah tanpa gangguan duniawi.

3. Memperbanyak Sedekah dan Amal Kebaikan

Selain ibadah pribadi, Lailatul Qadar juga menjadi momen untuk meningkatkan amal sosial, seperti:

  • Memberi Sedekah kepada Fakir Miskin:
    Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan, terutama di bulan Ramadan. Memberi sedekah bisa berupa makanan berbuka puasa, pakaian, atau uang kepada yang membutuhkan.
  • Membantu Sesama:
    Membantu orang lain dalam bentuk apapun, seperti menyiapkan makanan berbuka bagi tetangga atau membersihkan masjid, juga bernilai ibadah.

4. Menjaga Hati dan Perilaku

Agar bisa meraih keberkahan Lailatul Qadar, penting untuk menjaga hati dan perilaku:

  • Menjaga Lisan:
    Menghindari ghibah (menggunjing), fitnah, atau ucapan yang menyakiti orang lain.
  • Menjauhi Perbuatan Maksiat:
    Hindari dosa-dosa kecil maupun besar, baik yang dilakukan secara sadar maupun tidak sadar.
  • Memperbaiki Hubungan dengan Sesama:
    Sebelum malam Lailatul Qadar, ada baiknya meminta maaf kepada orang-orang yang pernah disakiti dan memperbaiki hubungan dengan keluarga dan teman.

5. Memanfaatkan Waktu dengan Maksimal

Malam Lailatul Qadar tidak selalu jatuh pada malam yang sama setiap tahun. Oleh karena itu, persiapkan diri dengan baik dengan cara:

  • Mengurangi Kesibukan Duniawi:
    Jika memungkinkan, kurangi pekerjaan atau aktivitas yang tidak perlu di sepuluh hari terakhir Ramadan agar bisa fokus beribadah.
  • Membuat Jadwal Ibadah:
    Buatlah jadwal khusus untuk mengatur waktu ibadah seperti membaca Al-Qur'an, salat, dan berdzikir agar lebih terarah.
  • Menjaga Kesehatan:
    Pastikan tubuh tetap sehat dengan menjaga pola makan dan istirahat agar bisa beribadah dengan maksimal.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun