Mohon tunggu...
Siti Fatimah
Siti Fatimah Mohon Tunggu... Fresh Graduate

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LPPM Universitas Negeri Malang Dorong Inovasi Eduwisata Peternakan di Lumajang Melalui Program Pengabdian Masyarakat

1 Juli 2025   22:13 Diperbarui: 1 Juli 2025   22:13 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Mitra Pengabdian Goatzilla Farm (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Lumajang, 15 Juni 2025 --- Universitas Negeri Malang (UM) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi dan pemberdayaan masyarakat lokal. Salah satu bentuk nyata dari komitmen ini adalah pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 15 dan 16 Juni 2025 di Goatzilla Farm, sebuah unit usaha peternakan kambing perah yang sedang berkembang di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini mengambil tema "Transfer Teknologi Pasteurisasi Susu Kambing dan Pengembangan Wisata Edukasi Berbasis Peternakan" dan didanai melalui skema dana internal LPPM UM. Dalam kegiatan ini, tim pengabdi dari UM menggandeng pelaku usaha lokal untuk memperkuat kapasitas produksi dan pengelolaan wisata edukasi berbasis peternakan, sebuah langkah strategis untuk memperkuat sektor ekonomi kreatif di wilayah perdesaan.

Kegiatan pengabdian ini diawali dengan pemetaan kebutuhan mitra dan pengenalan teknologi pasteurisasi sederhana yang dapat diterapkan langsung oleh pengelola Goatzilla. Pasteurisasi susu menjadi penting tidak hanya untuk meningkatkan kualitas dan keamanan produk olahan susu kambing, tetapi juga sebagai wujud edukasi kepada pengunjung, khususnya pelajar, tentang pentingnya higienitas dalam rantai produksi pangan. Dalam sesi praktik, tim pengabdi mendemonstrasikan penggunaan alat pasteurisasi sederhana yang dapat dibangun dengan biaya terjangkau namun tetap memenuhi standar keamanan pangan. Pelatihan ini mendapat respon positif dari pihak pengelola Goatzilla karena dapat meningkatkan nilai tambah produk sekaligus memperluas aspek edukatif yang ditawarkan kepada wisatawan.

Selain pelatihan teknis, kegiatan pengabdian juga mencakup sesi perencanaan bersama mengenai pengembangan paket wisata edukasi. Tim dari Universitas Negeri Malang membantu mitra untuk merancang alur kunjungan yang mencakup edukasi tentang proses pemeliharaan kambing perah, proses pemerahan, pasteurisasi, hingga pengemasan produk susu. Upaya ini diharapkan dapat menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan berkesan, baik bagi siswa sekolah dasar hingga mahasiswa. Pendekatan ini sejalan dengan tren pariwisata tematik yang mengedepankan unsur interaktif, partisipatif, dan berbasis pengetahuan lokal (local wisdom). Dengan memadukan aspek produksi dan edukasi, Goatzilla diproyeksikan sebagai salah satu contoh eduwisata peternakan di wilayah tapal kuda Jawa Timur.

Kegiatan Edukasi Goatzilla Farm kepada Siswa Sekolah Dasar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan Edukasi Goatzilla Farm kepada Siswa Sekolah Dasar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Dukungan LPPM Universitas Negeri Malang dalam kegiatan ini tidak hanya terbatas pada aspek teknis, tetapi juga mencakup penguatan kelembagaan mitra melalui pendampingan manajerial dan komunikasi publik. Dalam diskusi terbuka bersama pemilik usaha dan perwakilan kelompok peternak sekitar, tim pengabdi mendorong pentingnya membangun narasi kolektif tentang desa sebagai ruang edukasi yang dinamis. Eduwisata peternakan seperti Goatzilla dinilai berpotensi menjadi magnet ekonomi baru yang berakar pada sumber daya lokal, namun perlu strategi branding yang kuat dan dukungan jejaring yang berkelanjutan. Oleh karena itu, kegiatan ini juga membekali mitra dengan wawasan dasar tentang digital branding, pengelolaan media sosial, serta pembuatan konten edukatif yang dapat menarik minat pengunjung dari kalangan sekolah maupun keluarga muda.

Kegiatan Edukasi Memeras Susu Kambing Goatzilla Farm kepada Siswa Sekolah Dasar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan Edukasi Memeras Susu Kambing Goatzilla Farm kepada Siswa Sekolah Dasar (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Program pengabdian ini menegaskan kembali peran strategis perguruan tinggi dalam menghubungkan pengetahuan akademik dengan kebutuhan nyata masyarakat. Sebagaimana disampaikan oleh koordinator tim pengabdi, kegiatan di Goatzilla merupakan bagian dari tanggung jawab sosial universitas untuk membangun kemandirian desa melalui penguatan inovasi lokal. "Kita tidak sekadar mengenalkan alat atau teknologi, tapi ingin memastikan mitra benar-benar bisa mengoperasikan dan mengembangkan sendiri inovasi tersebut. Ini bagian dari pendekatan berbasis partisipasi dan keberlanjutan," ujar dosen dari Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang tersebut. Ia menambahkan bahwa pendekatan ini sangat relevan dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang mendorong keterlibatan aktif sivitas akademika dalam menyelesaikan persoalan riil di masyarakat.

Ke depan, Goatzilla diharapkan dapat menjadi laboratorium hidup (living lab) yang melibatkan pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum dalam berbagai kegiatan edukatif tentang peternakan, kewirausahaan, dan keberlanjutan lingkungan. LPPM Universitas Negeri Malang juga membuka peluang untuk replikasi program serupa di wilayah lain yang memiliki potensi lokal serupa. Melalui sinergi antara ilmu pengetahuan, teknologi tepat guna, dan semangat gotong royong, program pengabdian ini menjadi salah satu langkah konkret dalam membangun desa sebagai poros kemajuan bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun