kau layaknya bulanÂ
menerangi kalam malamkuÂ
menyinari langit yang hitamÂ
mengikuti selalu,Â
kemana aku ingin melangkahÂ
setiap kali,
aku mencoba lari dan bersembunyi dari mu
namun,
aku tak pernah bisaÂ
kamu selalu saja setiaÂ
mengikuti setiap langkahku dan melindungiku dari kegelapanÂ
namun kini,
saatnya telah tiba.
kamu yang sudah lelah mengikuti aku melangkah
kini,Â
perlahan demi perlahan
sinarmu sudah mulai sirnaÂ
dan kamu pergi...
meninggalkan ku dalam kegelapanÂ
membiarkan aku tinggal kesunyianÂ
aku takut,
aku takut kembali untuk melangkahÂ
karna ku tak bisa melangkah tanpamu
dan kini,
ku memohon kepada rembulanÂ
cepatlah kembaliÂ
aku disini akan selalu setia menunggumu
untuk kembali,Â
menyinari setiap langkah ku..Â