Mohon tunggu...
Ilya Ainur
Ilya Ainur Mohon Tunggu... Guru - Penyusun Aksara | SCHOOL COUNSELOR

saya ingin menulis lagi dan terus menulis sampai akhir

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jalanku Berada Dalam Hatiku Bukan Hatimu

21 Maret 2018   11:55 Diperbarui: 21 Maret 2018   12:09 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinopsis

Seorang siswi kelas 3 SMA yang sedang berjuang menata masa depan, dimulai dengan menentukan jurusan dan kampus yang menjadi impiannya, agar terwujud apa yang menjadi impiannya selama ini. Impiannya sungguh sangat indah dan sudah dirinya susun sejak dirinya memasuki SMA kelas 2, karena tersadarkan oleh sebuah tayangan di sebuah drama. Rencana yang sudah dirinya susun sangat sempurna untuk dijalankan kemudian. Namun, semuanya menjadi kacau saat kejadian demi kejadian terjadi. Kisahnya dimulai dari sini.

Adegan 1 Di Kelas

Ketika istirahat, di kelas saat yang lain istirahat ketiga sahabat karib ini males-malesan di kelas, karena gak ada bekal buat jajan.

kania: mi, gak ke kantin juga kamu?

Najmi: (hanya bengong sambil baca buku agenda yang selalu menjadi teman dia sejak kelas 2 SMA).

Lula: hahaha dikacangin lah kau

Kania: (sambil merebut buku agenda milik najmi) hey, sibuk banget, apa sih yang dari tadi kau baca?

Najmi: (sambil emosi ) sini lah, sopan dikit dong hargai privasi ko buku orang ditarik-tarik.

Kanisa: Biasa aja dong, apaan sih? Cuma buku agenda buluk gitu aja marah. Isinya tentang impian dan cita cita pula, kayak anak TK.

Najmi: Ko malah ngehina gitu sih, buku buluk kamu bilang? Kayak anak TK? Udah lah diam, kamu gak akan ngerti, orang kayak kamu ngerti ginian perucma.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun