Mohon tunggu...
ilmu kita
ilmu kita Mohon Tunggu... Akuntan - university of life

Lihatlah dan perhatikan bahwa semua ciptaan Allah memiliki ukuran yang seimbang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Inspirasi Jam

15 Februari 2019   21:01 Diperbarui: 15 Februari 2019   21:12 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana jam manual menunjukkan waktu?

Dengan menggunakan jarum dan roda, jam tak berhenti bekerja. Jarum detik harus berputar sejauh 360 derajat untuk memindahkan jarum menit sejauh 6 derajat. Jarum menit berputar 360 derajat untuk memindahkan jarum jam sejauh 30 derajat. Demikian seterusnya. Dalam hitungan matematis, 60 detik sama dengan 1 menit, sedangkan 60 menit sama dengan 1 jam. Atau jika dibalik, 1 jam sama dengan 60 menit, sedangkan 1 menit sama dengan 60 detik. Adapun 1 jam sama dengan 3600 detik.

Perbandingan jumlah putaran antarjarum dapat menggambarkan jumlah pegawai suatu organisasi pada setiap level. Jumlah pegawai pada level bawah lebih banyak daripada pegawai di atasnya sehingga akan terbentuk piramida jika divisualisasikan. Selain menggambarkan jumlah, jam juga bisa menggambarkan kerja sama antartiap level, yaitu kerja sama antara bos dan bawahan. Roda jarum detik memutar roda jarum menit, dan roda jarum menit memutar roda jarum jam. Para pegawai pelaksana bekerja memutar roda untuk mendukung roda seorang kepala seksi. Para kepala seksi kemudian bekerja memutar roda untuk mendukung seorang kepala bagian. Kemudian, beberapa kepala bagian mendukung seorang direktur. Begitu seterusnya hingga sampai direktur jenderal,  bahkan sampai presiden. Demikianlah struktur umum suatu negara.

Namun di balik kerja sama antarjarum yang harmonis dalam menunjukkan waktu, tetap saja ketika menyebutkan suatu waktu Anda tidak menyebutkan semua jarum. Anda tidak akan lengkap mengatakan jam 5 lewat 23 menit 36 detik. Anda hanya perlu berkata jam 5 atau jam setengah 4. Anda tidak perlu lagi ingat jarum detik. Anda bisa mengabaikannya walaupun mengetahui bagaimana kerasnya roda jarum detik berputar.

Ibarat menyebutkan waktu, seperti itulah yang terjadi di lingkungan kerja saat suatu organisasi meraih prestasi. Orang hanya akan menyebutkan "prestasi menteri pertanian" atau "kesuksesan menteri perdagangan" atau "kehebatan direktur jenderal perhubungan darat". Anda tidak perlu berterima kasih kepada para pelaksana, si jarum detik atau kepada para kepala bagian, si jarum menit. Prajurit terlalu banyak untuk disebut satu per satu atau mungkin peran mereka diabaikan karena tidak terlalu penting.

Pengabaian terhadap si jarum detik atau menit juga terbawa saat berbicara tentang kesejahteraan pegawai. Ketika ada kenaikan gaji misalnya sebagai akibat penyesuaian inflasi, bukan sebagai akibat bertambahnya beban kerja, maka justru para petinggi yang lebih dulu naik. Prajurit akan dinaikkan gajinya setelah pimpinan dinaikkan gajinya atau jika hati pimpinan sedang good mood saat tanda tangan keputusan kenaikan gaji/tunjangan.

Ataupun jika bersamaan naik maka nominal penambahan gaji tidak proporsional antar-atasan dan bawahan. Dengan begitu, gaji tinggi akan makin tinggi dan membuat gap makin lebar, Padahal alasan kenaikan penghasilan bukan karena penambahan beban kerja. Organisasi kehilangan metode ilmiah ketika menerapkan sistem remunerasi. Manusia memang sering berlomba-lomba mengklaim keberhasilan, namun berusaha menghindar ketika dimintai tanggungjawab atas suatu kegagalan.

Kisah di atas tentu saja tidak terjadi di seluruh organisasi.  Ada juga yang proporsional dan rasional dalam membagi benefit finansial pada seluruh level organisasi. Adapun pada jam, kerja antar-jarum akan tetap sama, senantiasa harmonis, untuk memberi inspirasi bagi manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun