Mohon tunggu...
Ilmu Bagoes
Ilmu Bagoes Mohon Tunggu... Ngeblog -

Ilmu Bagoes merupakan tempat dimana mendapatkan banyak ilmu, pengetahuan, informasi, wawasan, kebutuhan dan karya lainnya. Website : http://ilmubagoes.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

The 7 Crucial Steps to Start Your Online Business

10 Maret 2016   19:26 Diperbarui: 10 Maret 2016   19:33 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="The 7 Crucial Steps to Start Your Online Business | Ilmu Bagoes"][/caption]Seperti yang kita lihat, bisnis online sudah menjadi trend di kalangan mahasiswa. Cukup dengan modal terbatas atau bahkan tanpa modal, kamu sudah bisa mulai bermain.

Tapi, banyak hal yang terkadang sering mereka lewatkan hingga akhirnya mereka gulung tikar. Bermain bisnis online sangatlah mudah dan menarik.

Berikut ini adalah 7 langkah yang harus dan sangat penting untuk diperhatikan dalam memulai bisnis online.

1. Pelajari kebutuhan pasar

Kebanyakan pemula banyak melakukan kesalahan ini. Mereka lebih memilih menentukan produk mereka terlebih dahulu sebelum menganalisa kebutuhan market.

Untuk mencegah rugi dan memperbesar kesempatan kamu sukses dalam berbisnis online, mulailah dengan menganalisa market. Carilah apa yang sedang trend. Intinya adalah mencari orang-orang yang membutuhkan suatu produk/jasa yang tidak banyak dijual diinternet. Dengan internet semuanya jadi lebih mudah:

  • Kunjungi forum-forum FJB, cari WTB (Want to Buy).
  • Gunakan Keyword searching seperti Google Adwords Keyword Planner untuk mengetahui keyword apa yang sering dicari orang – dan tidak banyak saingan.
  • Analisa pesaing kamu, kunjungi websitenya dan cari kelemahan yang ada dan ciptakan sesuatu yang lebih dari mereka.


2. Buat script/konten website yang menjual

Buatlah script untuk menjual produk kamu. Ada beberapa point yang sangat penting untuk diperhatikan.

  • Buatlah headline yang menarik.
  • Deskripsikan masalah yang bisa produk kamu selesaikan.
  • Posisikan diri kamu sebagai pakar yang siap menyelesaikan masalah mereka.
  • Jangan lupa telakkan testimonial.
  • Deskripsikan produk kamu dan jelaskan keuntungan yang bisa didapatkan oleh mereka..
  • Tampilkan harga.
  • Kasih jaminan.
  • Tentukan deadline penjualan produk.

Pastikan produk kamu mempunyai keunikan dari produk yang lain. Jelaskan kepada mereka apa yang produk kamu bisa lakukan untuk menyelesaikan masalah mereka.

3. Buat website yang mudah digunakan (user-friendly)

Saatnya membangun website kamu. Buat sesimple mungkin. Beli domain yang sesuai dengan produk yang akan kamu jual (Namecheap). Beli hosting yang dapat dipercaya (Hostgator 99.99% uptime) dan bangun website kamu dengan WordPress builder yang dapat kamu temukan disetiap hosting.

Jika bingung, kamu juga bisa gunakan WordPress atau Weebly. Berikut adalah tips-tips yang perlu diperhatikan untuk design website yang simple:

  • Gunakan background putih dengan hanya satu atau dua jenis font (yang tidak alay).
  • Jangan lupa untuk membuat menu (about us, contact us, produk, etc).
  • Gunakan gambar atau video jika itu bisa mendukung produk kamu.
  • Tambahkan OPTIN kedalam website kamu.
  • Permudah proses untuk melakukan order.
  • Bikin website kamu customer-friendly. Gunakan layout/tampilan website yang mudah dibaca.

[Apa itu OPTIN dan bagaimana cara kerjanya]

4. Gunakan Search Engine untuk mencari pengunjung.

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan traffic/pengunjung kedalam
website kamu.

SEO (Search Engine Optimisation): mengoptimasi website kamu agar mudah ditemukan di Google. SEO merupakan teknik jangka panjang. Terkadang membutuhkan 3-6bulan untuk melihat hasilnya (jika dilakukan dengan benar).

PPC Advertising (Pay per Click) yang artinya kamu bisa gunakan layanan iklan PPC. Dengan Facebook PPC, kamu bisa menentukan siapa yang akan kamu target, dari segi umur, lokasi, interest ataupun status.

5. Posisikan diri kamu sebagai expert/pakar.

Sebagai contoh, menjual susu protein. Kamu bisa berikan pengunjung website kamu FREE PDF tips bagaimana cara mengurangi berat badan 5kg dalam 30 hari. Kamu juga bisa berikan video tips tentang bagaimana memasak makanan yang sehat dan rendah kalori. Bertindaklah sebagai expert dan pengunjung pun akan lebih percaya dengan produk kamu.

6. Lakukan follow-up dengan mengirim email ke subscribers kamu.

Setelah kamu mendapatkan email mereka melalui OPTIN, kamu harus melakukan follow up dengan mengirim email berupa tips untuk membangun relasi kepada calon customer. Sekali sebulan, kamu bisa menawarkan produk yang berbayar.

Salah satu jasa optin yang paling saya rekomendasi adalah AWeber (klik disini untuk melihat websitenya). Dengan software ini kamu bisa menangkap email pengunjung website kamu dan mengirimkan email otomatis (e.g: setiap 2 hari) ke mereka untuk membangun customer relationship. Semakin bagus relationship kamu terhadap customer, semakin besar kemungkinan mereka untuk percaya dan membeli produk dari kamu.

[Apa itu OPTIN dan bagaimana cara kerjanya]

7. Tingkatkan penjualan dengan upselling

Tujuan akhir kita bukanlah menjual satu produk ke satu customer. Sekitar 80% keuntungan perusahaan besar (baik online/offline) adalah melalui back-end sales/upselling.

Apa itu Upselling?

Upselling yaitu menawarkan suatu produk dengan harga yang lebih tinggi kepada pembeli yang baru saja melakukan pembelian produk utama kamu. kamu bisa menawarkan berbagai macam produk pada upsale selama itu berhubungan dengan produk pertama.

Sebagai contoh: kamu menjual susu protein dengan harga $89. kamu bisa memberikan upsale program 90 days sixpack bootcamp bulan depan dengan harga $499. Kenapa? Karena orang yang membeli susu protein kamu pasti menginginkan tubuh yang sixpack.


Itulah hal yang perlu diperhatikan saat menjual produk di internet.
Semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun