Mohon tunggu...
Ilmawan Syah
Ilmawan Syah Mohon Tunggu... Konsultan - Alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kabinet Jilid II, Persatuan Indonesia?

22 Oktober 2019   15:40 Diperbarui: 22 Oktober 2019   15:59 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Beberapa hari ini publik dibuat tegang baik fikiran maupun hatinya karena acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Namun ternyata bukan itu yang paling menegangkan. Justru nama-nama calon menteri lah yang membuat kita sedikit penasaran, termasuk saya. Apakah karena berlebihan? Tentu saja tidak. Calon menteri ini menjadi wasilah apakah Indonesia maju untuk lima tahun ke depan, atau sebaliknya.

Kemarin, tepatnya Senin, 21 Oktober 2019, Presiden Joko Widodo memanggil sejumlah nama, sebut saja tokoh ke Istana. Diantara sekian banyak tokoh yang hadir, seperti Mahfud MD dll, satu nama yang membuat saya terkejut adalah hadirnya Prabowo Subianto, yang notabennya adalah mantan rival Jokowi saat pilpres 2014 dan 2019. bahkan, prabowo sempat melakukan jumpa pers setelah bertemu Presiden. Ia mengatakan diminta Presiden untuk membantu dalam bidang pertahanan.

Tentu banyak pihak yang setuju dan tidak setuju akan masuknya Gerindra ke dalam koalisi pemerintah, karena selama ini Gerinda merupakan oposisi berpengaruh. Gerindra kerap mengkritik kebijakan pemerintah.

Namun, saya pribadi bersyukur dengan kejadian ini. Problemnya, mau sampai kapan ketegangan antar pendukung berakhir? Mau sampai kapan caci maki terlontar dari mulut dan jari jemari?

Memang, setiap orang punya pandangan berbeda-beda. Inilah pandangan saya. Bahwa hadirnya Prabowo yang digadang menjadi Menteri Pertahanan merupakan langkah bijaksana dari kedua tokoh (Jokowi dan Prabowo) yang lebih memilih melepaskan ego masing-masing demi kepentingan yang sangat besar, yaitu kepentingan rakyat yang terbungkus dalam bingkai NKRI.

Menarik untuk dilihat, apakah benar Pak Prabowo menjadi menteri. Hal ini dapat kita ketahui saat pengumuman kabinet besok, rabu, 23 Oktober 2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun