Mohon tunggu...
Ilmaddin Husain
Ilmaddin Husain Mohon Tunggu... Guru - Citizen journalist, penyuka fotografi

Pembelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kisah Melewati Wawancara LPDP Batch 2 Tahun 2019

10 Desember 2019   21:50 Diperbarui: 11 Desember 2019   12:21 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Usai wawancara LPDP di Gedung Keuangan Negara (GKN) Makassar, Sulsel, Senin (9/12/2019) pukul 17.00 WITA| Dokumentasi pribadi

Tes Wawancara
Satu hari sebelum tes wawancara dimulai, aku menerima sebuah pesan di email. Pesan tersebut masuk pada hari Minggu, 8 Desember 2019 pukul 17.15 Wita.

Malamnya, aku menyusun dokumen yang akan aku bawa keesokan harinya. Dokumen yang aku bawa antara lain, ijazah asli, transkrip nilai, KTP, surat rekomendasi, surat pernyataan, sertifikat bahasa asing, rencana studi, proposal studi, surat keterangan berbadan sehat, surat keterangan bebas narkoba, surat izin atasan, dan surat persetujuan mengikut beasiswa dari pimpinan pondok pesantren asal.

Ruang tunggu di lt 5 sebelum wawancara 2
Ruang tunggu di lt 5 sebelum wawancara 2

Hari Senin, 9 Desember 2019 adalah hari yang cukup menegangkan namun aku nanti-nantikan sejak lama. Hari dimana aku akan mengikuti proses wawancara. 

Tahapan wawancara terdiri dari 2 kali. Aku sendiri melewati wawancara 2 terlebih dahulu. Wawancara dua adalah wawancara seputar wawasan kebangsaan, nasionalisme, dan 4 pilar. 

Sedangkan wawancara 1 merupakan wawancara seputar proposal studi, rencana studi, dan kontribusi yang akan dilakukan bila diterima sebagai awardee LPDP. Aku masuk dalam kategori kelompok wawancara 1.

Tahapan wawancara 2 pada pukup 08.30 wita. Saat pertama kali datang ke lokasi wawancara, peserta memperlihatkan scan barcode yang sudah dikirim ke email masing-masing.

Setelah itu, peserta duduk manis sembari menunggu panggilan untuk masuk ke ruang wawancara 2. Sekitar 15 menit menunggu, namaku pun dipanggil. Aku masuk ke dalam ruangan. 

Di dalam ruangan itu terdapat banyak meja yang sudah "ditunggui" oleh pewawancara. Aku dipersilakan duduk di depan meja 1. 

Seorang pewawancara menyambutku dengan wajah bersahabat dan ramah. Setelah ditanya tentang kabar hari ini, wawancara dimulai. Sang pewawancara meminta izin untuk merekam pembicaraan. 

Cukup lama aku melewati tahapan ini. Sekitar pukul 08.30 wita hingga pukul 09.30 wita. Ya, sekitar 1 jam lamanya aku melewati proses wawancara terkait wawasan kebangsaan ini. Pertanyaannya beragam. Mulai dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun