Namaku Robby. Teman dekatku sering memanggilku dengan julakan Rob. Istilah yang sering muncul ketika orang-orang mengalami musibah "-ya, rob-. Dan nama lengkap ku Robby Putra Sanjaya.
Aku lahir dan besar Jawa Barat. Aku sekolah disana, dan keseluruhan dari pendidikan ku habiskan di sana. Mulai dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, hingga perguruan tinggi. Dan sekarang terpaksa aku harus merantau ke Jawa Timur untuk bekerja.
Mengenal dunia baru! Ya, dengan terpaksa aku harus menyesuaikan dengan keadaan yang ada disini. Meskipun terlihat susah, aku harus kuat untuk lekas beradaptasi.
Aku adalah lelaki tipe pecinta wanita, maklum tampanku memang jutawan, ganteng, dan menggoda setiap wanita yang lewat. Tapi asal kalian tahu, aku adalah tipe lelaki setia -monogami-. Terbukti aku hanya pacaran satu kali, sewaktu menginjak bangku kuliah. Itupun aku tidak tau, perempuan yang aku bilang pacar menganggap aku sebagai pacarnya atau tidak.
Hobi ku adalah jalan-jalan, dan menghabiskan uang. Maklum, sebagai anak tunggal hidupku di manja oleh kedua orangtuaku. Lebih lagi mereka sayang dengan ku, sehingga apapun yang aku minta, dengan seketika terwujudkan.
***
Di Jawa timur, aku bekerja sebagai pegawai kantoran. Tinggal disini membuat aku lebih survive menjalani hidup, dan tentu berpertualangan tentang kisah asmara percintaan yang baru.
Entah kenapa aku kagum akan sosok perempuan cantik di seberang kantor tempat aku bekerja. Namanya Esti Putri Permata, perempuan dengan paras tinggi, bibir tipis merah, rambut panjang hitam lurus, hidung mancung, dan tatapan mata itu. Uuhk, menusuk tajam di jantung hati ku ini.
Setiap pagi, aku berjumpa dan berpapas mata dengannya. Dan setiap hari pun ia, tersenyum. Akh, Senyuman itu membuat aku ingin mengajaknya bercinta dalam bayangan. Akh, dasar lelaki penganut platonis penikmat bayang-bayang".
Susah aku mendeskripsikan secara detail paras indah perempuan yang berada disebarang kantorku itu. Kekaguman ku tertuju pada kesederhanaanya, raut wajah yang polos, pakaian feminim yang dikenakan, dan seyum lembuh bibir indah itu. Membuat aku selalu pada bayangan yang sama.
***