Virus Covid-19 tidak hanya merusak kesehatan masyarakat Indonesia. Kegiatan pemerintahan hingga aktivitas masyarakat turut terhambat karena adanya virus ini, tidak terkecuali pada sektor pendidikan yang juga terkena imbas dari hadirnya malapateka yang ada di bumi pertiwi. Kebijakan pemerintah atas ditiadakannya tatap muka secara luring dalam kegiatan belajar mengajar membuat para orang tua khawatir terhadap pendidikan anak mereka.Â
Atas dasar hal ini, Kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) 39 Gelombang 14 Universitas Muhammadiyah Malang di Desa Punten berinisiatif untuk memberikan pengarahan kepada Kader ibu - ibu PKK RW.01 tentang Bimbingan Belajar (Bimbel) online untuk mengatasi keresahan para orang tua siswa saat ini.
Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ini memberikan pengarahan atau sosialisasi dengan tema "Sosialisasi E-Learning untuk Menunjang Pembelajaran Siswa SD Menggunakan Aplikasi Zenius" pada hari Sabtu 19 Desember 2020. Zenius merupakan aplikasi buatan anak bangsa dari perusahaan Zenius Education.Â
Aplikasi ini dirilis pada bulan Juli 2019 dan tersedia pada platform Playstore dan Appstore. Selama masa pandemi ini, semua materi dan fitur yang ada pada aplikasi zenius dapat diakses dengan bebas biaya, hal ini menjadi gebrakan bagi Zenius Education untuk mendukung proses belajar siswa-siswi pada setiap tingkatan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.
Tidak hanya mengenalkan dan memberi pengarahan kepada Kader ibu -- ibu PKK yang hadir, kelompok mahasiswa ini juga menghimbau agar para orang tua tidak semerta -- merta mendikte anak  - anak mereka untuk mengikuti bimbel online tersebut, tetapi juga ikut membimbing anak -- anak mereka dengan seksama, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempererat hubungan antar orang tua dengan anak, dan mampu membantu membentuk karakter anak di masa pandemi ini.