Mohon tunggu...
Ilham Kurniawan
Ilham Kurniawan Mohon Tunggu... ilham kurniawan, S.IP

Pemerhati sosial dan politik, Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta " Orang biasa yang senantiasa menulis Dan belajar ilmu "

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asal Usul Suku di Koto Baru Semurup

10 Mei 2025   14:23 Diperbarui: 31 Mei 2025   13:14 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Dok.Pribadi Depati simpan Negeri

Oleh : Ilham Kurniawan, S.IP (Suku Ijung Patih Jadi)

Koto Baru Semurup di huni oleh 5 Suku Semurup yang disebut Purbokalo yang limo yaitu Suku Ijung Karti, Ijung Patih jadi, Ijung Tibajo, Mangku Malano, Ijung Sukolamat.

* Ijung Jayo Karti *

Suku Ijung Jayo Karti Menghuni Kuto Baru Semurup Yang memiliki Depati Simpan Negeri Tuo, Rumah Pesusun Koto Baru Semurup. Mangku Malano Anak Angkat Depati Simpan Negeri yang juga menghuni Dusun Kuto Baru.

Depati Simpan negeri Merupakan Keturunan Ninek Besi (Depati simpan gumi tuo), Depati Simpan Negeri Menikah dengan anak Depati Hiang hilang dilaman atau ninek Jaburiyah Hiang Menurunkan Seorang anak bernama ijung Jayo Karti (Cikal bakal Dusun Koto baru).

adapun ijung Jayo Karti mengadakan anak Empat Orang sehingga ijung karti empat umah gedang, yaitu :

1. umah Indarjati, 

2. umah jungkarti, 

3. umah salih bujang, 

4. umah salih kuning barajato panjang disebut juga umah Depati Hiang hilang dilaman maka koto baru semurup tidak bisa dipisahkan dengan Hiang tinggi dari Ninik Hyang indrajati dan Depati Atur Bumi. Keturunan dari Ijung Karti Masih sering Melakukan Ziarah Ke Hiang Tinggi.

Foto : Rombongan Depati Simpan Negeri Suku Ijung Karti dan Suku Mangku Malano pada Kenduri Sko Tigo Luhah Semurup 1990/1991.

Ijung Karti
Ijung Karti

* Suku Ijung Pati Jadi *

Suku Ijung Patih Jadi Merupakan Keturunan dari Koto Talang Melindung, Syekh Mangkuto sati Menurunkan Parajinak Sati dan Parajadi Maharajo Bermakam didahat dusun Tinggi cikal bakal Luhah Depati Mudo.

Ijung Pati jadi Menurunkan empat orang anak yaitu :

1. Puti Muncak Tuo / Depati Mudo

Depati Mudo memiliki dukung yang duo Depati Rajo tuo Depati Kepalo Rajo anak yang empat Datuk mengkayu hitam, Datuk dewa nyato, Datuk Menti ilang dilaman, Datuk Panghulu balik ke Siulak Mukai.

2. Depati Semurup Sirah Mato (Koto Tengah) yang balik ke belui yaitu Depati Semurup tunggu air sekungkung mati Menikah dengan Salih Indah dari Depati VII yang menurunkan Keturunan di Belui. 

3. Depati Ijung Pati Jadi Tuo

4. Depati Nanggaro (Nagaro) Memiliki Tiga Orang Anak Yaitu : 

- Depati Nanggaro Kunci Negeri di Koto Tengah/Koto Mudik. 

- Depati Nanggaro Nanggiri di Koto Baru Menurunkan Anak Bernama Depati Nanggaro Tanah Jambi. 

- Depati Nanggaro Tuo di Muara Semerah.

Suku Ijung Pati Jadi yang Menghuni Koto Baru Semurup Yakni Dari Depati Nanggaro Nanggiri dan Anaknya Depati Nanggaro Tanah Jambi.

Ijung Pati Jadi
Ijung Pati Jadi

* Suku Ijung Tibajo *

Suku Ini Menghuni Dusun Koto Baru Semurup yang Mayoritas di Huni Oleh Keturunan Luhah Depati Kepalo Sembah, Makam Ijung Tibajo berlokasi di Dekat Permukiman Koto Payung Semurup Tinggi, Silsilah Ijung Tibajo Merupakan Keturunan Depati Panggar Gumi Tuo Ninek Suri Alam.

Gelar Depati di dalam Suku Ijung Tibajo rata-rata dibawa oleh Keturunan dari Leluhur lain yang bersemenda di dalam Suku Ijung Tibajo di antara Gelar Depati tersebut Adalah Depati Agung Muncak Kinci, Mangku Agung, Depati Mandaro. Sedangkan Gelar Ninek Mamak tetap Memakai Gelar Ijung Tibajo.

Keturunan Mangku Agung yang Berasal dari Pendung Semurut

Ijung Tibajo
Ijung Tibajo

* Malano Mangkubumi *

Suku Mangku Malano ini Menghuni Kuto Baru, Silsilah yang diketahui ia Merupakan Anak Angkat dari Depati Simpan Negeri dalam Kalbu Ijung Jayo Karti Keturunan Ninek Besi (Depati Simpan Bumi Tuo). Istri Mangku Malano Anak dari Dayang Seteri Mato Yaitu Salih Kuning. 

Akan Tetapi Silsilah Mangku Malano ini belum diketahui hanya sebatas Anak Angkat Depati Simpan Negeri.

Akan Tetapi ada salah satu Tambahan Informasi mengenai Melano terdapat dalam Naskah Kitab Undang-Undang TK.133 Mendapo Kemantan yang Menyebutkan : 

Adapun nenek Mayang itu anak nenek Dayang, datang dari Pulau Tengah. Adapun nenek Dayang itu datang dari Hiang, menurut anak Keramantan. Jadi tadapat anak itu alah buatan batanah Keramantan, alah baranak, begelar Dara Mantan, itulah bini nenek Awang Malilo, mengadakan anak orang lima. Seorang bergelar Mangkipan, dua dengan Termangun, tiga dengan Lilo Min, empat dengan Sari Malim, lima dengan Bayang Datu'.

Adapun Mangkipan itu mengambil anak Patih Jadi, ialah nenek Hitam, yaitu beranak orang empat, seorang si Cayo, dua dengan Temenggung Kerjan, tiga dengan Baginda. Itulah anak nenek Mangkipan. Kemudian maka mati Mangkipan, maka diambil Tuan Baginda jadi nenek Hitam itu, mengadakan anak seorang, ialah Mulano. 

Berdasarkan Naskah Mendapo Kemantan tersebut diketahui bahwa Kemungkinan Melano anak dari Nenek Hitam (Anak Patih Jadi). Nenek Hitam dan Awang Malilo juga memiliki Keturunan di Pendung Semurup.

Malano Mangkubumi
Malano Mangkubumi

* Suku Ijung SukuLamat *

Suku Ini Menghuni Dusun Koto Baru Semurup yang Mayoritas di Huni Oleh Keturunan Luhah Depati Kepalo Sembah, Makam Ijung SukuLamat Berada di Bukit Desa Pendung Hilir, Makamnya Terpisah dengan Makam Leluhur lain asal Koto Payung Semurup Tinggi, Ia Merupakan Keturunan Ninek Suri Alam Depati Panggar Gumi Tuo.

Dalam Suku ini Hanya Memiliki Ninek Mamak dan Pemangku, Gelar Ninek Mamak Memakai Gelar Ijung SukuLamat. Gelar Depati yang dipakai Suku ini Langsung berhubungan dengan Suri Alam di Dusun Balai yaitu Depati Panggar Bumi.

Ijung Suku Lamat Merupakan Seorang Ulama Pendakwah Islam Nama Beliau Katib Salih Imam Baruji dengan Gelar Ijung Suku Lamat, Ia memiliki Saudara Perempuan yang tidak diketahui namanya dalam Penuturan Kalbu disebut " Ninek Bisu ", Sanak Perempuan dari Ijung SukuLamat ini diceritakan ia Meninggalkan Kampung Halaman disebabkan Tidak ada yang sesuai dengan Pilihan Hatinya, Maka ia Hilirkan lah Sungai Batang Merao Tertepat di Dusun Semerap (Kec.Keliling Danau) Kemudian beliau Menikah disana dan menurunkan beberapa orang Semerap keturunan beliau, Beliau Bermakam didekat Pasar Semerap. 

Pemangku Adat Koto Baru
Pemangku Adat Koto Baru

Foto : Kenduri Sko Tigo Luhah Semurup Tahun 1990/1991 Pemangku Adat Koto Baru Semurup.

Koto Baru Ayienyo Tenang Gelumpang Pulayang Incung Balubuk Baso Tajam Lembut Makan Tulang Sejak Dulu sampai Sekarang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun