Mohon tunggu...
Ilham Kurniawan
Ilham Kurniawan Mohon Tunggu... ilham kurniawan, S.IP

Pemerhati sosial dan politik, Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta " Orang biasa yang senantiasa menulis Dan belajar ilmu "

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sejarah Dusun Koto Baru Semurup, Kabupaten Kerinci

21 Maret 2025   19:37 Diperbarui: 21 Maret 2025   19:32 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Kenduri Sko Koto Baru Semurup

Peran Mangku Malano dan Pemangku Adat

Di sebelah selatan Koto Baru Semurup, ada Mangku Malano, anak angkat Depati Simpan Negeri, yang berasal dari keturunan Ninek Besi. Mangku Malano menjadi pemangku adat yang menjaga keseimbangan sosial dalam dusun tersebut.

Perkembangan Menjadi Tiga Desa

Pada masa sekarang, Koto Baru Semurup telah berkembang dan terbagi menjadi tiga desa, yaitu:

  1. Desa Koto Baru Semurup
  2. Desa Air Tenang
  3. Desa Sawahan Jaya

Pepatah adat yang terkenal di daerah ini berbunyi:
"Galumpang Pulayang Incung, Koto baru airnyo tenang balubuk Bangko tajam lembut makan tulang sejak dulu sampai sekarang."

Pepatah ini menggambarkan ketenangan dan kebijaksanaan masyarakat Koto Baru Semurup, yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional dan adat istiadat dalam kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Dusun Koto Baru Semurup bukan sekadar kawasan pemukiman biasa, tetapi merupakan daerah dengan kekayaan sejarah, adat, dan budaya yang begitu kuat. Dengan perjalanan panjang dari zaman ke zaman, dusun ini tetap memelihara warisan leluhur sebagai identitas dan kebanggaan masyarakat setempat.

Ditulis oleh:
Ilham Kurniawan, S.IP (Suku Ijung Patih Jadi)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun