Mohon tunggu...
Ilham Hamdalah
Ilham Hamdalah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - KKNT 2021

Kuliah Kerja Nyata Tematik 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Daring PJOK di Tengah Pandemi Covid-19 SDN Hegarmanah

25 Juli 2021   21:19 Diperbarui: 25 Juli 2021   22:05 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didalam dunia pendidikan Khususnya di Indonesia, pendidikan merupakan hal yang paling penting karena dengan adanya pendidikan generasi muda akan menjadi pegangan atau harapan dimasa depan. Membahas lebih inti, PJOK (pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) merupakan suatu hal yang sangat vital bagi pertumbuhan anak-anak, khususnya perkembangan kognitif,afektif dan psikomotor. Adanya covid-19 ini tentunya menjadi penghambat bagi perkembangan anak, karena anak dituntut untuk belajar tapi harus dirumah saja. Dengan kata lain pemerintah harus memutar otak dan memberikan kebijakan tentang pembelajaran ini. dan dalam kebijakan itu guru PJOK tentunya berperan sangat penting guna memecahkan masalah ini. Guru dituntut untuk kreatif dalam pembelajaran khususnya dimasa pandemi ini.

Banyak tantangan yang diterima guru PJOK pada saat ini. disalah satu Sekolah Dasar yang saya tempati KKNT (Kuliah Kerja Nyata Tematik) . Beliau (guru PJOK SDN Hegarmanah) mengatakan banyak kesulitan-kesulitan pengajaran pada saat pandemi ini. karena notabiannya PJOK itu gerak di luar lapangan dan butuh bimbingan guru disampingnya. Beliau juga tidak dapat berbuat banyak atas pandemi ini. karena jika melanggar juga maka ada resikonya. Jika memaksakan ingin luring juga pasti akan berisiko terpapar virus covid-19 ini. Begitu juga saya pribadi sebagai mahasiswa UPI 2021 tidak dapat berbuat banyak dalam proses KKNT ini, karena juga jika dipaksakan luring oleh saya pasti banyak polemik dari orang tua siswa. Jadi dengan kata lain KKNT tahun ini tidak semaksimal tahun-tahun sebelumnya. Namun, banyak juga hal positif yang bisa didapat dalam KKNT ini yaitu kita dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran khususnya Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan.

Pemahaman yang harus diberikan kepada semua golongan yang terlibat dalam pembelajaran ini ialah tentang begitu pentingnya pembelajaran PJOK. Sudah dijelaskan bahwa PJOK memiliki banyak manfaat, selain untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan imun didalam tubuh, Pembelajaran jasmani dan kesehatan juga bertujuan untuk mencapai kesehatan yang paripurna (sehat seutuhnya). Oleh Karena guru PJOK dituntut untuk memberikan pembelajaran tetapi harus dirumah saja. Banyak metode yang diberikan ketika pembelajaran dirumah saja antara lain dengan memberikan video pembelajaran yang telah dibuat, kemudian dibagikan kepada grup whatsapp orang tua siswa supaya dapat dipahami dan dipraktikan dirumahnya masing-masing. Setelah memahami video tersebut kemudian siswa mempraktikan dan mengirim videonya ke guru PJOK. Meskipun hal ini sudah efektif namun masih banyak kelemahan dalam pembelajaran daring ini, diantaranya kurang pahamnya teknologi, keterbatasan pengetahuan orang tua siswa dan yang terakhir kurangnya perhatian orang tua siswa terhadap anaknya. Banyak yang kurang memperhatian anaknya (acuh tak acuh) sehingga dapat menghambat perkembangan dari anak tersebut. Perlunya kesadaran orang tua siswa guna memperlancar pembelajaran daring disaat pandemi ini, karena bagaimanapun garda terdepan siswa pada saat ini ialah orang tua dan orang terdekat siswa. Maka saya tegaskan anak akan berkembang sangat baik dengan bimbingan yang efektif.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun